GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin menyayangkan ulah kepala negara yang terjerat kasus korupsi, seperti yang dilakukan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
“Dia salah satu kepala daerah yang berprestasi. Namun, tak tahan godaan,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (27/2).
BACA JUGA: Pengamat Beber Fakta menarik Nurdin Abdullah, Ternyata Dia...
Dosen Universitas Al-Azhar tersebut mengatakan salah satu godaan kepala negara adalah uang.
“Uang telah menjadikannya pesakitan,” imbuhnya.
Ujang memaparkan bahwa terpilihnya Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulawesi Selatan karena prestasi dia sebagai Bupati Bantaen.
“Padahal sebelumnya disebut andalan oleh para pendukungnya. Karena mampu membawa Bantaeng menjadi daerah yang bagus. Namun, ketika naik tingkat jadi gubernur ditangkap KPK,” paparnya.
Tidak hanya itu, menurut Ujang, semua kepala daerah yang terjerat kasus korupsi harus ditindak sesuai proses hukum.
“Siapa pun kepala daerahnya, jika korupsi harus disikat dan dibabat,” katanya.
BACA JUGA: Usai Nurdin Abdullah Ditangkap, Pengamat ini Beber Hal Mengerikan
Seperti yang diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pada Sabtu (27/2) dini hari.
Nurdin Abdullah ditangkap KPK di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman Makassar, Sabtu (27/2) dini hari.
Sejumlah barang bukti turut disita dalam operasi senyap itu. Saat tiba di Gedung KPK, ada lima orang lainnya yang diamankan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News