GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mendadak membuat analisis Partai NasDem meng-endorse Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dalam kanal YouTube-nya, Refly Harun mengatakan bahwa Partai NasDem tidak akan bisa mencalonkan siapapun menjadi calon presiden, jika tidak memiliki komitmen dengan partai lain untuk mencapai 115 kursi.
BACA JUGA: Pengakuan Sekjen PDIP Sangat Mengejutkan, Bikin Kaget
Sebab, Keputusan DPR menetapkan partai politik dapat mencalonkan presiden dan wakil presiden jika menduduki 20% kursi parlemen.
"Pilihannya hanya empat partai saja dan itu semuanya adalah partai yang ada di pemerintahan saat ini. PDIP, Golkar, Gerindra, PKB," kata Refly Harun.
Refly juga mengatakan, NasDem tidak mungkin untuk menggaet PDIP dan Gerindra. Refly juga menilai bahwa NasDem lebih baik mengajak Golkar daripada PKB.
"Persoalannya, siapa yang kira-kira menjadi calon presiden dari partai NasDem?" tanya Refly Harun.
BACA JUGA: Hoki 4 Shio Bersinar Terang, Bulan Maret Bikin Tajir Melintir
Menurut Refly, akan ada karpet merah untuk Anies Baswedan. Kendati begitu, menurut Relfy, NasDem tidak akan memberikan karpet merah begitu saja.
"Anies harus berjuang dulu di konvensi partai," jelas Refly Harun.
Refly lantas menyebutkan ada lima kandidat potensial yang paling memungkinkan dipilih oleh Partai NasDem yakni, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Khofifah Indar Parawansa.
"Karena yang saya baca, kriterianya ketua umum partai tidak boleh ikut. Artinya Surya Paloh tidak mungkin ikut konvensi partai NasDem," ungkapnya.
Oleh sebab itu, menurut Refly yang diperbolehkan untuk ikut ialah mereka yang non-partai atau mereka yang bukan menjadi orang nomor satu dari partai.
"Sebenarnya kalau kita lihat konvensi seperti ini, apa yang ingin dicapai oleh partai NasDem? Pastilah mencari calon dengan elektabilitas paling tinggi," kata Refly Harun.
Menurutnya, tidak mungkin partai NasDem hanya mencari orang yang kira-kira mau di-endorse secara diam-diam.
"Peluang Anies sangat besar untuk terpilih sebagai calon dari partai NasDem. Makanya saya katakan ada semacam poros Surya-Anies," ungkap Refly Harun.
"Dengan catatan popularitas dan elektabilitas Anies tetap seperti sekarang ini," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News