GenPI.co - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mendadak memberikan pernyataan terkait kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang dilakukan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Tifatul Sembiring blak-blakan mengaku prihatin atas peristiwa tersebut dan menyebut sebagai pengkhianat.
BACA JUGA: 3 Shio Bergelimang Badai Rezeki, Hokinya Taklukkan Langit & Bumi
"Musuh menyerang dari depan, tetapi pengkhianat menusuk dari samping. Ironisnya, pengkhianat itu bukan dilakukan musuh, melainkan oleh teman dekat yang engkau percayai, cintai, ditolong, dan itu semua engkau lakukan tanpa pamrih," tulis Tifatul Sembiring, Minggu (7/3).
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan kekecewaannya terhadap KSP Moeldoko.
"Kepala KSP Moeldoko bersekongkol, tega, dan dengan darah dingin melakukan kudeta," tegas SBY.
Menurut SBY, apa yang dilakukan Moeldoko tidak menunjukkan sikap kesatria.
BACA JUGA: Impiannya Bakal Jadi Nyata, 4 Zodiak Terlahir Penuh Anugerah
Pasalnya, Moeldoko telah bersekongkol dengan pihak internal Partai Demokrat untuk melakukan kudeta kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Termasuk rasa malu dan bersalah saya yang dahulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya mohon ampun kepada Allah SWT, atas kesalahan saya," beber SBY.
Secara tegas SBY menyatakan bahwa Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat merupakan KLB yang ilegal. Bahkan jabatan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News