Akademisi Top Beber Bahaya Potensi Gerakan Bawah Tanah di Istana

13 Maret 2021 15:20

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan merespons terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut Menko Polhukam Mahfud MD happy-happy saja mendengar kisruh Partai Demokrat.

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung diminta pendapatnya oleh jurnalis senior Hersubeno Arief.

BACA JUGA: Mendadak Kubu Moeldoko Bikin Blunder, Strategi Maut Jadi Melempem

"Sebuah pernyataan dari sahabat Anda Menko Polhukam Mahfud MD ini yang diwawancarai Najwa agak membuat banyak orang kaget, karena kata pak Mahfud, Presiden Jokowi itu sebenarnya happy-happy saja walaupun tidak dilapori pak Moeldoko soal kudeta," ujar Hersubeno Arief.

Rocky Gerung pun langsung menjawab tegas bahwa menurutnya, Mahfud MD orangnya sering menggampangkan persoalan.

"Mahfud itu seringkali berupaya untuk menggampangkan persoalan atau membuat persoalan ringan dengan diksi yang semacam 'ya happy-happy aja'," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung kemudian mengatakan bahwa arus bawah politik memperbesar ruang gerak di bawah tanah.

BACA JUGA: Keberuntungan 4 Zodiak Gila-gilaan, Mereka Bakal Kaya Mendadak

"Arus bawah politik itu selalu memperbesar ruang geraknya di bawah tanah. Lama-lama itu lantai Istana ambruk dia nggak ngerti itu," jelas Rocky Gerung.

"Jadi bahayanya kalau Mahfud sekadar mengatakan happy-happy, saya juga happy, masyarakat juga happy, artinya Mahfud nggak tahu apa yang terjadi di bawah tanah, kan?" bebernya.

Mantan Dosen Universitas Indonesia ini menilai ada 'sarang tikus' di bawah tanah yang Mahfud MD tidak tahu.

"Soal ini saya pikir bagus untuk memberi keyakinan bahwa memang di atas lantai Istana tidak ada yang memburuk semua happy-happy, tapi di bawahnya justru sarang tikus dan Mahfud nggak tahu itu," ungkap Rocky Gerung.

Rocky Gerung lalu mengingatkan bahaya potensi gerakan bawah tanah yang bisa saja mengancam Istana.

"Itu sama seperti Titanic, di atas orang pesta pora padahal lambung kapalnya sudah bocor," jelas Rocky Gerung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co