Mendadak Anak Buah Prabowo Ragu Presiden Jokowi Bisa Sampai 2024

14 Maret 2021 06:20

GenPI.co - Politikus Top Partai Gerindra Arief Poyuono blak-blakan membeber adanya wacana soal tiga periode masa jabatan presiden untuk Joko Widodo (Jokowi). 

Dalam sebuah diskusi daring, Arief Poyuono tanpa tedheng aling-aling mengatakan tanda tersebut bisa terjadi. 

BACA JUGA: Manuver Maut Nazaruddin Bisa Bikin Cikeas Ampun-ampunan

Hal tersebut ditandai dengan dilibatkannya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 lalu.

"Tapi, memang kalau saya melihat ke arah sana untuk tiga periode itu sebenarnya ada wacana ke sana. Test on the water-nya itu sudah terjadi itu di pilkada mantu dan anaknya bagaimana seluruh partai itu bisa mendukung anaknya dan mantunya, hanya ditinggalkan dua (partai) sebagai syarat," beber Arief Poyuono, Kamis (11/3).

Anak buah Prabowo Subianto menilai, bahwa peluang Jokowi untuk merasakan masa jabatan presiden menjadi tiga periode sangat terbuka. 

"Semua alatnya Jokowi itu ada untuk melakukan, mengubah menjadi tiga periode. Baik di media sosialnya, pasukan media sosialnya, parpolnya sudah ada di parlemen," jelas Arief Poyuono.

BACA JUGA: Nggak Percaya, 4 Zodiak Ini Sangat Beruntung Banget Sampai April

Namun, Arief Poyuono masih meragukan Jokowi bisa menjabat sebagai presiden hingga 2024.

"Saya enggak tahu pemerintahan Pak Jokowi bisa sampai 2024, saya enggak tahu," kata Arief Poyuono.

Arief Poyuono menuturkan, ketika kabinet terbentuk, dia mengatakan lebih dulu dari seorang peramal perempuan.

"Saya katakan bahwa Indonesia ini masuk zaman kegelapan dua tahun lamanya. Artinya, kalau memang ini terjadi, Jokowi nggak akan sampai 2024, kalau dia tidak mengerti jalannya dalam kegelapan, jalannya yang kita hadapi bersama-sama hari ini, artinya dia tidak sampai 2024," ungkapnya.

Meski begitu, Arief Poyuono menyerahkan kembali keputusan untuk mengubah masa jabatan presiden kepada Jokowi. 

Namun, dia meyakini Jokowi tidak akan setuju terkait wacana tersebut.

"Saya yakin seyakin-yakinnya, Jokowi tidak akan mau untuk tiga periode. Karena, dua periode ini saja dia belum tentu melewati dengan sukses," bebernya.

"Jadi, menurut saya, pada akhirnya ini bergantung pada seorang Jokowi apakah dia memang kesengsem untuk tiga periode atau tidak karena semua alatnya, semua medianya, Jokowi bisa melakukan untuk mengubah masa jabatan presiden yang terpilih sebagai presiden menjadi tiga kali," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co