GenPI.co - Tokoh Reformasi Amien Rais blak-blakan mencurigai adanya usaha pemerintahan Jokowi menguasai seluruh lembaga tinggi negara. Hal itu menurutnya sangat berbahaya.
Dalam akun YouTube-nya, pendiri Partai Ummat tersebut juga mengaku menangkap sinyal politik atau skenario yang mengarah agar Presiden Jokowi bisa terpilih lagi hingga tiga periode.
BACA JUGA: Mendadak Ruhut Sitompul Beber Fakta Moeldoko, Ngeri-Ngeri Sedap
"Yang paling berbahaya sekarang adalah ada usaha-usaha yang betul-betul luar biasa, skenario, dan back up politik serta keuangannya itu, supaya Presiden Jokowi bisa mencengkeram lembaga tinggi negara khususnya DPR, MPR, DPD," ungkap Amien Rais, Minggu (14/3).
Amien Rais curiga Presiden Jokowi akan mendorong adanya sidang istimewa MPR untuk melakukan perubahan terhadap sejumlah pasal. Salah satunya memberikan hak bagi presiden agar bisa dipilih tiga kali.
"Tentu ini sangat berbahaya. Jadi sekarang ada semacam opini yang semula samar sekarang makin ke arah mana rezim Jokowi melihat masa depannya," ujarnya.
Meski begitu, Pendiri Partai Ummat tersebut menegaskan bahwa semua masih sebatas menjadi dugaan saja.
BACA JUGA: Profesor Top Bongkar Fakta Kudeta Demokrat, Alasannya Bikin Kaget
"Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, ya mungkin satu dua pasal yang katanya perlu diperbaiki. Yang mana saya juga tidak tahu," jelasnya.
Merespons pernyataan Amien Rais, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengklaim jika Presiden Jokowi sudah menolak adanya usulan jabatan Presiden tiga periode pada Desember 2019 silam.
Ali Ngabalin menganggap jika pihak yang mengusulkan wacana tiga periode untuk jabatan presiden itu adalah orang-orang yang suka mencari muka.
Bahkan, Ali Ngabalin menganggap wacana yang dihembuskan itu sebagai upaya untuk menjerumuskan Jokowi sebagai Kepala Negara.
Terkait tuduhan itu, Ali Ngabalin pun menganggap jika Amien Rais lupa karena faktor usia yang sudah uzur.
"Kenapa saya bilang uzur karena pak Amien ini kan sudah uzur, bisa saja dia lupa. Faktor udzur, mungkin karena faktor uzur sehingga pak Amien Rais itu kadang ingat kadang lupa. Saya berprasangka baik dia (Amien Rais) lupa," jelas Ali Ngabalin pada wartawan, Senin (15/3).
Ali Ngabalin menegaskan, Jokowi pernah menyampaikan pernyataan bahwa ia tak nyaman dengan usulan jabatan Presiden 3 periode.
Menurutnya, Jokowi pun sudah menyampaikan pernyataan bahwa ada pihak yang ingin mencari muka dan sengaja menjerumuskan Jokowi dengan wacana jabatan Presiden 3 periode.
Ali Ngabalin juga menyebut menyebut usulan wacana jabatan Presiden 3 periode sama saja menampar dan menjerumuskan Jokowi.
"Sehingga presiden menyampaikan, pernyataan ini sama dengan menampar muka saya.' Bang Ali ingat sekali, ingin mencari muka, ingin menjerumuskan presiden," ujar Ali Ngabalin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News