Analisis Pengamat Top Beber Jokowi Bisa 3 Periode Bikin Melongo

GenPI.co - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago blak-blakan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa saja berubah sikap terhadap wacana penambahan masa jabatan menjadi tiga periode.

Menurut Pangi Syarwi Chaniago, hal itu tercermin dari sikap Jokowi yang pada awalnya menyatakan tidak ingin menjadi capres, tetapi fakta saat ini Jokowi justru menjadi orang nomor satu.

BACA JUGA: Mendadak Ruhut Sitompul Beber Fakta Moeldoko, Ngeri-Ngeri Sedap 

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini mengaku menaruh hormat dengan sikap konsisten Jokowi menolak wacana presiden tiga periode. 
Akan tetapi, Pangi mengingatkan Jokowi agar tidak berubah seperti saat menerima tawaran capres.

"Ini sudah menjadi rekam jejak digital. Jangan sampai seperti peristiwa masa lalu, tawaran datang menjadi capres, awalnya enggak tertarik, belum terpikirkan, belum berminat, tiba-tiba real menjadi calon presiden," ungkap Pangi Syarwi Chaniago kepada wartawan, Selasa (16/3).

Pangi menilai, wacana presiden tiga periode bukan tidak mungkin dapat terwujud. 

Pasalnya, hal itu bisa terbaca dari beberapa langkah politik pemerintah yang mengarah pada akumulasi kekuatan politik yang absolut dengan menggalang dan membangun koalisi gemuk dan mematikan oposisi.

BACA JUGA: Profesor Top Bongkar Fakta Kudeta Demokrat, Alasannya Bikin Kaget

"Cek ombak (testing the water) sudah dimulai, untuk in zoom respons pendapat publik melihat takaran level pro dan kontra di tengah masyarakat terhadap wacana tersebut," jelasnya.

Apalagi, Pangi menilai penguasaan terhadap media massa dan media sosial serta pembentukan wacana publik dan pengiringan opini publik terjadi secara masif.

Merujuk pada semua langkah yang telah dilakukan pemerintah tersebut, maka amandemen UUD 1945 sebagai syarat mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode sangat mungkin dan mudah untuk dilakukan.

"Bagaimana tidak, parlemen sudah dikuasai, opisisi antara ada dan tiada, wacana sudah dipersiapkan untuk menggiring opini publik dengan penguasaan media. Presiden 3 periode, MPR tinggal ketok palu!" pungkas Pangi Syarwi Chaniago.(*)