GenPI.co - Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute Antonius Benny Susetyo memberikan komentarnya terkait pernyataan pendiri Partai Ummat Amien Rais, yang menyentil masa jabatan presiden tiga periode.
Menurut pria yang akrab disapa Romo Benny itu, penyataan Amien Rais tidak memiliki dasar konstitusi.
BACA JUGA: Ferdinand Sindir Amien Rais, Kata-Katanya Menohok Banget!
“Wacana itu (masa jabatan presiden tiga periode, red) ilusi,” kata Romo Benny dalam diskusi bertajuk Menyoal Wacana Masa Presiden Tiga Periode di Kantor Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN), Jakarta.
Menurut Romo Benny, masa jabatan presiden tiga periode hanya sekadar wacana di ruang publik, tetapi sulit diwujudkan.
Ia bahkan menilai Amien Rais hanya mencari panggung dengan sengaja menghembuskan wacana tersebut.
“Itu strategi mendapatkan perhatian publik,” ujar Romo Benny.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus menyerahkan kepada MPR RI untuk menangkap isu tersebut.
“Ya, tergantung MPR RI bagaimana menangkap isu itu (masa jabatan presiden tiga periode, red),” ujar Petrus.
Menurut Petrus, Presiden Jokowi juga telah menyatakan konsisten dengan konstitusi yang mengatur masa jabatan presiden maksimal dua periode.
BACA JUGA: Akademisi Top Beber Fakta Amien Rais Sukses Lakukan Kudeta, Kaget
Namun, Petrus mengatakan Presiden Jokowi tidak bisa menolak jika MPR mengubah masa jabatan melalui amendemen UUD 1945.
"Itu kehendak rakyat,” kata Petrus yang juga Advokat Peradi ini. (fri/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News