Kubu Moeldoko Akui Nyanyian Nazaruddin Senjata Ampuh Lawan Cikeas

21 Maret 2021 12:40

GenPI.co - Eks politikus Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika blak-blakan membeber kisruh partai berlambang mercy. Menurutnya, munculnya Muhammad Nazaruddin dalam KLB Demokrat sudah jelas arahnya.

"Masak strategi jenderal memakai figur yang antagonis menjaga citranya. Apalagi kasus-kasus yang dinyanyikan Nazaruddin belum kedaluwarsa," ungkap Pasek Suardika di akun Twitter pribadinya, Kamis (11/3).

BACA JUGA: 4 Shio Hokinya Bersinar Sampai Langit, Bisnis Berkilau Rezeki Top

Pasek Suardika membeber, adanya Nazaruddin menunjukkan bahwa medan pertempuran melawan kubu Cikeas akan diarahkan kubu Moeldoko ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Itulah yang ditunggu kubu Moeldoko. Muntahan pernyataan, data, dokumen tentang gurita korupsi akan ditembakan," jelas Pasek Suardika.

Pasek Suardika yang kini menjabat Sekjen Partai Hanura memprediksi bila Nazaruddin kembali bernyanyi, gurita korupsi Cikeas bakal meledak.  

"Bayangkan jika dokumen lengkap, aliran uang dan rahasia lainnya diungkap karena Nazar berteriak maka isu bisa bergeser. Bahkan bisa menutupi isu korupsi Benih Lobster dan Bansos," kata Pasek Suardika.

BACA JUGA: Moeldoko dan Marzuki Alie Sukses Bikin SBY Meratap

"Kita lihat saja ke depannya, akankah kuda troya Nazaruddin bermanfaat bagi kubu Moeldoko atau justru menjadi bantal empuk serangan kubu Cikeas," pungkasnya.

Ternyata, keberadaan Muhammad Nazaruddin sebagai peluru yang sedang diarahkan ke Cikeas diakui kubu Moeldoko. 

Hal ini disampaikan wakil Sekjen Partai Demokrat versi KLB Deliserdang Muhammad Rahmad dalam kanal YouTube Akbar Faizal.

Menurut Muhammad Rahmad, digaetnya Nazaruddin sejalan dengan keinginan Moeldoko untuk merangkul semua pihak yang punya sejarah dengan Partai Demokrat, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Yang kedua secara strategis dari sudut pandang saya, untuk menghadapi Cikeas saat ini hanya ada dua orang yang bisa menghadapi SBY. Pertama Anas Urbaningrum dan kedua Nazaruddin," beber Rahmad, Jumat (18/3).

Pasalnya, Rahmad sangat yakin Anas Urbaningrum dan Nazaruddin akan bisa menghadapi Cikeas dalam keadaan apa pun. 

"Makanya kami sangat mendukung kalau Pak Moeldoko menempatkan Mas Nazaruddin sebagai pengurus utama di Partai Demokrat saat berhadapan dengan Cikeas," jelasnya.

Ketika ditanya Akbar Faizal kenapa Nazaruddin begitu istimewa, Rahmad menjawab bahwa Nazaruddin memiliki banyak informasi penting berkaitan dengan Cikeas. 
"Semuanya ada di tangan dia, karena dia kan bendahara umum dulu," tegas Rahmad.

Namun, soal informasi apa yang diketahui Nazaruddin,R ahmad tidak menjawab tegas. 

"Dengan kehadiran Mas Nazaruddin di kepengurusan Partai Demokrat sekarang ini ingin Pak SBY, AHY dan yang lain-lain mau islah. Tidak perlu yang satu jadi abu yang satu jadi arang," kata Muhammad Rahmad.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co