GenPI.co - Kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ngamuk usai disebut sebagai partai Demokrat yang berlandaskan dinasti politik, sembari membeberkan bukti kuat yang mereka miliki.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Umar Arsal, selaku Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Politik dan Pemerintahan.
BACA JUGA: Elektabilitas Demokrat Naik, Pengamat Top Sebut Kekuatan Rakyat
Dirinya membantah bahwa partai Demokrat dengan Ketua Umum AHY merupakan partai yang berlandaskan dinasti politik.
Lebih lanjut, Umar juga membantah bahwa Kongres Partai Demokrat 2020 tersebut berjalan dengan cara yang tidak demokratis.
"Siapa bilang politik dinasti, toh semua diserahkan secara demokratis siapa saja yang mau mencalonkan terbuka," buka Umar.
Selain itu, Umar juga menjelaskan bahwa hanya ada AHY saja yang mendaftarkan diri sebagai kontestan Ketum Demokrat kala itu.
"Sampai akhir pendaftaran hanya AHY yang ikut dalam kontestan Ketum," tegasnya.
Umar menilai bahwa terlalu berlebihan dan mengada-ngada bila mengatakan bahwa kongres 2020 yang memunculkan nama AHY sebagai ketua umum sebagai cara yang tidak demokratis.
BACA JUGA: Heboh Deklarasi Puan-Moeldoko untuk 2024, Demokrat KLB Dirugikan
"Ya saya anggap itu ocehan segelintir orang yang berambisi merebut Partai Demorkat," tambahnya.
Disebutkan oleh Umar bahwa Partai Demokrat sendiri dinilai masih membutuhkan sosok AHY, yang terpilih karena memang keinginan para kadernya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News