GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri membela Presiden Jokow Widodo (Jokowi) terkait tuduhan akan mengamandemen UUD 1945 menyangkut masa jabatan kepresidenan dari dua periode menjadi tiga periode.
Hal ini diungkapkannya melalui unggahan resmi PDIP yang sudah terverifikasi pada Kamis (25/3).
BACA JUGA: Pidato Megawati Mendadak Bicara Jokowi 3 Periode, Bikin Kaget
Dalam cuitannya, Megawati malah justru menuding orang yang menghembuskan isu tersebutlah yang menginginkan bisa jadi presiden 3 periode.
"Yang ngomong itu yang kepengen sebetulnya. Siapa tahu suatu saat bisa 3 periode," ucapnya.
Sementara itu, Megawati dalam sebuah acara peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', menegaskan, bahwa aturan undang-undang sudah jelas bahwa masa jabatan presiden hanya dua periode.
BACA JUGA: Rahasia Risma Dibeber Habis Megawati, Sugguh Bikin Terenyuh
"Aturan mainnya sudah ada, memangnya presiden bisa langsung mengubah keputusan secara konstitusi? Kan tidak," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, isu masa jabatan presiden 3 periode tersebut digulirkan pertama kali oleh Pendiri Partai Ummat Amien Rais melalui akun YouTube Amien Rais pada, Sabtu (13/03).
Mantan Ketua MPR ini menyebut rezim pemerintahan akan mengambil langkah meminta sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat menyetujui amandemen satu atau dua pasal dalam Undang-undang Dasar 1945.
Menurut Amien, perubahan itu akan mencakup perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden.
"Kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru yang memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News