GenPI.co - Mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab mendadak membicarakan fitnah terhadap dirinya oleh kepolisian.
Dalam eksepsinya, Habib Rizieq mengungkapkan bahwa undangan Maulid merupakan upaya untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Makin Apes, Habib Rizieq cs Bisa Tersandung Kasus...
Namun, undangan tersebut justru difitnah sebagai hasutan kejahatan kerumunan.
"Saya khawatir azan atau panggilan salat, undangan kebaktian gereja, hingga imbauan klenteng atau pura, juga akan dianggap hasutan kejahatan berkerumun," ujar Habib Rizieq di PN Jakarta Timur, Jumat (26/3).
Jika dugaan itu benar, Habib khawatir ke depan akan ada kriminalisasi terhadap kegiatan beragama.
Menurut Habib Rizieq, penersangkaan dirinya dengan alasan hasutan ajakan beribadah merupakan pemufakatan jahat dari kepolisian dan kejaksaan.
BACA JUGA: Gawat, Ternyata Habib Rizieq Pendukung ISIS, Siap-siap Meledak...
"Logika kepolisian dan kejaksaan yang menyamakan undangan Maulid Nabi dengan kejahatan hasutan merupakan logika sesat," katanya.
Habib Rizieq pun mengajak kepolisan dan kejaksaan untuk bertobat.
Jika dua institusi tersebut tak segera bertobat, Habib Rizieq khawatir nantinya azab Allah SWT akan turun.
Diketahui, Habib Rizieq didakwa melakukan penghasutan kerumunan di Petamburan. Atas perbuatannya tersebut, Habib Rizieq didakwa pasal berlapis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News