GenPI.co - Anak buah SBY geram saat kudeta Anas Urbaningrum disebut pakai tangan KPK. SBY yang berkuasa saat itu dibela habis-habisan oleh tokoh ini.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman merespons ini.
BACA JUGA: Zodiak Jarang Bersyukur, Hidupnya Jauh dari Mujur
Dia meradang saat Ketua Majelis Tinggi Partainya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diseret-seret dalam wacana kudeta Anas Urbaningrum.
Benny meminta kepada sejumlah pihak yang menggaungkan isu ini untuk berhenti mendskreditkan dan memfitnah nama besar SBY.
Aksi semacam itu dinilai hanya demi mainan drama politik saja. “Jadi jangan mengada-ada seolah-olah pak SBY yang mendesain KPK. Itu fitnah keji,” ucapnya kepada wartawan, Minggu (28/3).
BACA JUGA: Pasangan Zodiak Ini Bisa Bahaya, Mending Cari yang Lain
Benny menegaskan hal itu merupakan fitnah keji yang ingin merusak nama partai dan juga nama mantan Presiden ke-6, SBY.
Komitmen SBY agenda pemberantasan korupsi dinilai sangat besar. Dan hal itu disbut tidak akan dinodai oleh tudingan mengudeta Anas Urbaningrum.
“Jangan merekayasa, membangun opini seolah-olah Pak SBY itu menggunakan KPK mengudeta Anas. Itu salah besar,“ katanya.
BACA JUGA: 3 Zodiak Cantik, Imut dan Gemesin! Mereka Penakluk Dunia
Mantan ketua komisi III DPR itu mengaku pernah bertanya kepada SBY perihal sikapnya yang tak mau membela Anas.
Saat itu Anas menjabat sebagai Ketua Umum. Dan Nazaruddin sebagai bendahara umum. Padahal, kata dia, saat itu SBY sebagai presiden memiliki kuasa penuh.
BACA JUGA: Kabar Baik Buat 3 Zodiak, Hokinya Lagi Segunung
“SBY bilang, Pak Benny saya jadi presiden bukan untuk membela koruptor,” ujarnya.
SBY kemudian berucap ke Benny, kalau ada keluarga dekat yang terlibat, tidak akan dilindungi.
“Saya tidak akan memproteksi. Saya tidak akan menghalangi KPK untuk memeriksa itu,” ucap Benny. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News