GenPI.co - Prabowo Subianto akan sulit memenangkan pertarungan Pemilihan Presiden 2024 jika bersanding dengan Anies Baswedan.
Hal itu diungkapkan Pengamat politik Zainul Abidin Sukrin, Selasa (30/3). Ia pun memaparkan premis dari klaimnya itu.
BACA JUGA: 2024, Anies Lawan Prabowo! M Qodari Takar Power Masing-masing
Menurut Zainul, baik Ketua Umum Gerindra maupun Gubernur DKI Jakarta memiliki kesamaan pemilih.
Hal itu terlihat pada Pilpres 2019 lalu di mana keduanya mewakili kepentingan kubu “kampret”, sebagai lawan dari “cebong”.
“Artinya, jika keduanya maju secara berpasangan, maka peluang mereka untuk merangkul pemilih lain, akan sulit,” kata dia.
Direktur Eksekutif Politika Institute ini menambahkan, identitas populis keagamaan juga kadung melekat pada keduanya.
Tak peduli program kerakyatan apa pun yang diusung oleh keduanya jika maju bersama nanti, masyarakat akan tetap melihat dengan kacamata identitas itu.
"Yang membuat sulit untuk menang adalah sentimen identitas yang sudah melekat pada Prabowo dan Anies Baswedan itu sendiri,” ucap dia.
BACA JUGA: AHY Punya Skema Mematikan, Moeldoko Lebih Baik Angkat Tangan
Meski begitu, Zainul mengungkap bahwa Prabowo akan mendapatkan momentum dengan menjalankan strategi khusus.
Salah satunya dengan menggandeng Gubernur Jawa Barat Ganjar Pranowo.
"Di tengah kondisi ini, saya kira akan sangat tepat bila Prabowo menggandeng Ganjar Pranowo,” pungkas Zainul Abidin Sukrin.(JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News