GenPI.co - Pengamat politik Zainul Abidin mengatakan bahwa segala hal mungkin terjadi dalam politik, termasuk kemungkinan Prabowo Subianto berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Demikian juga dengan kemungkinan Puan Maharani berpasangan dengan Moeldoko.
BACA JUGA: Prabowo Mulai Bergerak, Indonesia-Jepang Ambil Sikap soal Myanmar
Direktur Eksekutif Politika Institute itu kemudian memprediksi siapa yang berpeluang menang, jika Pilpres 2024 nantinya diikuti kedua pasangan tersebut.
"Kalau petanya Puan dan Moeldoko melawan Prabowo dan Anies, saya kira sama-sama memiliki kelemahan dan kelebihan," ujar Zainul kepada JPNN.com, Rabu (31/3).
Zainul kemudian memaparkan analisisnya soal hal yang menjadi hambatan Puan untuk memenangkan Pilpres 2024.
Menurutnya, budaya dan politik patriarki masyarakat Indonesia yang masih sangat kental, menjadi hambatan Puan untuk memenangkan Piplres 2024 agak kecil.
"Karena itu, dalam sejarah pilpres secara langsung, belum pernah perempuan keluar sebagai pemenang," katanya.
Zainul kemudian menyebut kelemahan jika Prabowo berpasangan dengan Anies Baswedan.
"Prabowo dan Anies sangat sulit untuk keluar dari politik sentimen agama," katanya.
Ia pun memprediksi perseteruan atau pembelahan masyarakat masih sangat mungkin terjadi di Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Prabowo Bakal Lunglai di 2024, Juru Selamatnya Adalah Tokoh ini
Sejarah dan dinamika pilpres 2019 akan terulang, di mana masyarakat terbelah menjadi dua.
"Prabowo dalam Pilpres 2024 sedikit mendapatkan kesulitan untuk memperoleh dukungan dan loyalitas partisannya seperti pada pilpres 2019. Karena Prabowo bergabung dengan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin," pungkas Zainul. (gir/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News