Teroris Berkemampuan Menembak Minus, Mabes Polri Tidak Kebobolan

GenPI.co - Aktivis media sosial Denny Siregar mengomentari aksi Zakiah Aini, si penyerang Mabes Polri pada Rabu (31/1)  kemarin.

Denny menyebut bahwa teroris perempuan itu memiliki kemampuan menembak yang minus. Karena itu, ia menganggap Mabes Polri sama sekali tidak kebobolan.

BACA JUGA: Menohok! Ketua Cyber Indonesia ke MUI: Teroris Keyakinannya Apa?

Denny menyebut bahwa apa yang terjadi di Mabes Polri adalah upaya terakhir teroris lantaran jalur pembelian bahan-bahan pembuat bom telah dikuasai polisi.

“Ya, mereka nekat nekat bawa pistol seperti di Mabes Polri tadi sore,” tulis Denny Siregar di Facebook Page-nya pada Rabu malam.

Ia menambahkan, dengan kemampuan menembak yang minus atau di bawah rata-rata, teroris itu menyerbu sarangnya para penembak jitu.

Denny menyebut aksi yang dilakukan Zakia Aini itu tak lantas membuat masyarakat beropini bahwa Mabes Polri telah kebobolan.

Yang harus dipahami, jelas Denny  Mabes Polri itu adalah tempat publik di mana masyarakat mengurus segala macam keperluan mereka.

“Jadi wajar pengawasan di pintu masuk tidak seketat waktu di BIN misalnya, karena BIN adalah tempat khusus,” ucap dia.

BACA JUGA: Analisis Bang Denny Bikin Merinding, Bongkar Definisi Terorisme

Sebagaimana diberitakan, seorang perempuan nekat memasuki Mabes Polri pada Rabu kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

Menggunakan sepucuk pistol, teroris bernama Zakiah Aini itu berupaya melakukan penyerangan. 

Namun aksi mahasiswa drop out itu terhenti setelah petugas polisi melepaskan tembakan ke arahnya.

Zakiah tersungkur mencium tanah dengan setelah 6 butir peluru menembus tubuhnya. 

Perempuan 26 tahun itu pun tewas seketika.(*)

BACA JUGA: Soal Kaitan FPI dengan ISIS, Pakar Minta Pemerintah Hati-hati