Alasan Moeldoko Dipilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Ternyata..

01 April 2021 09:55

GenPI.co - Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Saiful Huda mengungkapkan alasan dipilihnya KSP Moeldoko sebagai Ketum di partainya. 

Menurut penjelasannya, Moeldoko dipilih menjadi Ketum versi KLB atas keinginan sejumlah kader senior yang meminangnya untuk membenahi Partai Demokrat.

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Kalah Telak, Skenario Maut Ini Bisa Bikin AHY Keok

"Partai Demokrat telah bergeser menjadi partai yang tidak lagi demokratis, dari terbuka menjadi tertutup, dari kedaulatan rakyat (meritokrasi) menjadi kedaulatan tirani dan keluargais (Cikeastokrasi)," kata Saiful di Jakarta, Rabu (31/3). 

Menurut Saiful, Moeldoko bersedia menerima pinangan tersebut demi menyelamatkan demokrasi Pancasila dari radikalisme.

Keputusan itu, kata Saiful, juga merupakan pilihan politik Moeldoko secara pribadi.

"Langkah ini bukan ambisi pribadi Moeldoko, apalagi hanya sekadar untuk Pemilu 2024. Sekali lagi, ini adalah pilihan demi menyelamatkan Indonesia Emas 2045," kata Saiful.

Seperti diketahui, konflik di Partai Demokrat memanas setelah KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan AHY demisioner. 

Sebagai penggantinya, pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.

BACA JUGA: KLB Ditolak, Kubu Moeldoko: Bukti Pemerintah Tak Intervensi

Tak hanya itu, kubu KLB juga berupaya mendapatkan pengakuan pemerintah dengan mendaftarkan diri ke Kemenkum HAM. 

Namun, pada hari Rabu (31/3), Menkum HAM Yasonna Laoly mengumumkan bahwa pemerintah memutuskan menolak hasil KLB. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Andi Ristanto
Moeldoko   KLB   Demokrat   AHY   Saiful Huda   Kemenkum HAM  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co