Rocky Gerung: Aksi Teror Erat dengan Gerakan FPI

01 April 2021 22:20

GenPI.co - Filsuf Rocky Gerung menilai asumsi bahwa pemerintah Indonesia memiliki obsesi untuk mengaitkan ormas Front Pembela Islam (FPI) dengan terorisme adalah benar.

“Komentar kubu istana itu selalu memasukan teori konspirasi di dalam hal terorisme. Padahal, publik memiliki pandangan yang berlawanan dengan istana,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (1/4).

Rocky menegaskan bahwa publik sangat meragukan pernyataan istana terkait terorisme. Hal tersebut tentu akan menimbulkan bahaya di dalam bangsa Indonesia.

BACA JUGAPelaku Bom Ternyata Dibaiat di Markas FPI, Munarman Terpojok

“Bahayanya itu adalah ketika publik sudah menganggap bahwa ada kekerasan yang disponsori oleh negara. Bahaya Itu pikiran seperti itu,” tegasnya.

Pengamat politik itu mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi akibat kegagalan istana dalam merawat kembali kebersamaan sembari menghindari stigma yang tumbuh di masyarakat.

“Bagian ini yang nampak seperti orang yang tak berkembang secara teoritis dan menganggap bahwa publik tidak tahu perkembangan mutakhir dalam konsep-konsep terorisme,” katanya.

Walaupun Presiden Joko Widodo pada akhirnya mengatakan bahwa teroris tidak berhubungan dengan agama, tapi masyarakat sudah tak percaya lagi dengan pemerintah.

“Itu karena buzzernya justru mempromosikan bahwa hal itu terkait dengan agama, kan, itu konyolnya,” ungkapnya.

BACA JUGASoal Kaitan FPI dengan ISIS, Pakar Minta Pemerintah Hati-hati

Akademisi itu menuturkan bahwa buzzer pemerintah cenderung mengulang narasi serupa dengan yang dilontarkan pada Pemilu 2019.

“Orang jadinya menertawakan buzzer, karena menerangkan hal yang berubah saja tidak bisa,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co