GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan turut bicara terkait kejadian aksi teror di Mabes Polri, Jakarta.
Dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini mengatakan justru orang berbalik menganggap semacam skenario yang dipaksakan.
BACA JUGA: Mendadak Mahfud MD Bongkar Fakta SBY dan Moeldoko, Bikin Kaget
"Kalau saya tidak kaget, karena dari bulan lalu antisipasi itu sudah dibuat oleh Istana, Mahfud MD bicara, polisi juga bicara," kata Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Kamis (1/4).
Menurut Rocky Gerung, bahwa rentetan kejadian tersebut sudah terbaca.
"Jadi rentetan itu sebetulnya sudah terbaca, bahwa nanti akan ada ujungnya dan ujungnya seperti yang berlangsung tadi siang itu (penembakan). Diperlihatkan ujungnya itu betul-betul ujung yang strategis yaitu Mabes Polri," jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung pun membeberkan, justru pada yang ujung itu lah orang menganggap akibatnya antiklimaks, karena diperlihatkan prosesnya dan tiba-tiba membuat orang justru geleng-geleng kepala.
BACA JUGA: Pakar Terorisme Beber Skenario Busuk Incar FPI, Refly Harun Kaget
"Geleng-geleng kepala seolah tidak percaya ada seseorang muda di situ berjalan sendirian, bisa lolos dari lapisan pengamanan bagian itu yang bikin teka-teki," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan, jika yang ini tidak sempurna, berarti yang di belakangnya tidak sempurna juga.
Menurut Rocky Gerung, di tengah kepentingan kita menghalangi aksi teror dengan pendidikan kewarganegaraan, tiba-tiba ada sesuatu yang justru membuat orang berbalik menganggap bahwa ini semacam skenario yang di paksakan.
Pengamat politik ini juga menegaskan, hal ini sudah tentu buruk bagi upaya kita secara serius untuk mengatasi terorisme.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News