Kubu Moeldoko Tolong Baca, Razman Nasution Sebut Virus Halusinasi

03 April 2021 20:20

GenPI.co - Pengacara Razman Nasution balik melawan kubu Moeldoko. Setelah dituding terkena virus lemah gairah, dia menyebut kubu Moeldoko kena virus halusinasi.

Sebelumnya Razman menyatakan mundur dari posisi Ketua Advokasi dan Hukum DPP versi KLB Demokrat. Setelahnya, juru bicara kubu KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad, menudingnya lemah gairah.

BACA JUGA: Imajinasi 3 Zodiak Ini Menggetarkan Jiwa, Hokinya Tiada Tara

Juru bicara Demokrat KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad, mengatakan pihaknya menghargai keputusan Razman. Namun ia mengatakan apa yang dilakukan kubu Moeldoko memang perlu energi ekstra dan antibodi politik kuat.

Rahmad mengatakan sudah berjuang mengembalikan Demokrat menjadi partai yang demokratis, terbuka, dan untuk kesejahteraan rakyat.

“Mana yang tidak kuat akan mudah terserang virus lemah gairah dan terseleksi secara alamiah,” kata Rahmad.

Respons Razman lumayan paten. Dia balik menyerang orang yang telah menudingnya.

“Saudara Rahmad dia tidak tahu. Jadi Anda enggak usah statement yang Anda tidak tahu. Apalagi dengan mengatakan saya terkena virus kurang gairah,” kata Razman, Sabtu, 3 April 2021.

Razman justru menyebut kubu Moeldoko terkena virus halusinasi. Dia mengatakan selama masih ada Nazaruddin dan Darmizal, tujuan menyelamatkan Partai Demokrat dan demokratisasi di partai mercy itu hanya angan-angan.

Menurut Razman, keberadaan Nazaruddin sebagai mantan terpidana korupsi menjadi beban partai. Dia juga menyebut Nazaruddin dan Darmizal terlalu mendominasi urusan di kubu Moeldoko.

“Saya jadi tidak gairah karena mereka itu. Saya justru melihat ada halusinasi yang terbangun di dalam,” ujarnya.

BACA JUGA: Jokowi Bisa Nelangsa! Kemarin Terima Kasih, Sekarang Kubu AHY...

Razman mengaku pernah ribut dengan Darmizal dan Nazaruddin masalah kewenangan.

Dia mengatakan kubu Moeldoko selama ini menuding adanya amputasi kewenangan di kubu Agus Harimurti Yudhoyono, padahal hal itu justru terjadi di pihak KLB Demokrat.

“Saya merasakan ada amputasi kewenangan-kewenangan saya,” sebutnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co