GenPI.co - Presiden Jokowi benar-benar bak magnet. Usai Menkum HAM menyelesaikan konflik Demokrat, Pangeran Cikeas, AHY, bakal kembali sowan ke Istana.
AHY menilai Jokowi sudah menempatkan posisinya sebagai petinggi negara yang memberikan rasa keadilan kepada warganya.
“Tentunya hingga sekarang kami menunggu waktu beliau,” tutur putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
BACA JUGA: Dewa Perang China Dekati Jepang, Kiamat Siap Ditebar
Selain itu, AHY juga membantah bahwa pihaknya telah menuding pemerintah melakukan intervensi terhadap konflik Partai Demokrat.
Menurutnya, surat yang pernah dia kirimkan kepada Kepala Negara hanya untuk menanyakan kabar yang beredar.
“Kami mengirim surat baik-baik resmi kepada pak Jokowi mempertanyakan kabar yang beredar sehingga kami tidak ingin menjadi fitnah,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly, resmi menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
BACA JUGA: Siluman China Menggetarkan Angkasa, Amerika Bisa Mati Gaya
Moeldoko pun dipastikan gagal menjadi ketua umum menggantikan AHY. Terkait itu, AHY mengaku ingin segera bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan untuk mengucapkan terima kasih karena pemerintah telah menolak pendaftaran Partai Demokrat hasil KLB.
“Kami ingin segera dapat bertemu dengan Presiden Jokowi untuk bersilaturahmi dan terima kasih,” katanya, Selasa (6/4/2021). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News