Penembakan Mabes Polri Dianggap Rekayasa, Edi Ngamuk Naik Pitam!

07 April 2021 08:08

GenPI.co - Beberapa orang menganggap kasus terorisme bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri merupakan hanya rekayasa.

Menanggapi banyak pernyataan itu, Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengecam tuduhan tersebut.

BACA JUGA: Mencengangkan, Mendadak Ketua Komnas HAM Beber Fakta Polri di DPR

"Banyaknya tuduhan adanya rekayasa keterlaluan. Itu pemikiran yang ngawur! Mana mungkin teror bisa rekayasa," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangannya, Selasa (6/4/2021) kemarin.

Edi meminta sejumlah pihak untuk tidak menyampaikan informasi yang menyesatkan karena dapat membingungkan masyarakat.

"Semua bukti sangat jelas. Korbannya dan peristiwanya pun sangat jelas. Mana mungkin polisi bisa merekayasa," tegasnya

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini mengajak masyarakat agar menyamakan pandangan bahwa terorisme adalah musuh negara dan masyarakat.   

BACA JUGA: Mantan Teroris Bongkar Senjata Penyerang Mabes Polri, Bikin Kaget

Selain itu, pihaknya juga menilai Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri dan seluruh jajaran Polri telah bekerja keras melakukan penegakan hukum dalam aksi teror.

"Mari kita dukung dedikasi dan loyalitas Polri yang siang malam bekerja demi melindungi masyarakat dari berbagai ancaman teror," tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co