Pengganti Megawati Akhirnya Terkuak, Ini Dia Ketum PDIP Mendatang

13 April 2021 08:45

GenPI.co - Gemuruh calon pengganti Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini makin kencang terdengar. Dua keturunan Megawati pun digadang-gadang menjadi penerusnya.

Politikus senior PDIP Effendi Simbolon pun blak-blakan mengatakan Prananda Prabowo dan Puan Maharani layak melanjutkan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Teriakan Lantang Anggota DPR Bikin Kaget, Bebaskan Habib Rizieq!

Menurutnya, Prananda dan Puan punya banyak pengalaman selama di partai. Kakak dan adik tersebut sama-sama memiliki trah Soekarno. 

Effendi Simbolon meyakini, satu di antaranya akan memimpin Banteng di masa depan. 

"Keduanya sama secara ideologi. Artinya, Puan dan Prananda memiliki kapasitas yang sama untuk melanjutkan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan nantinya," tegas Effendi Simbolon, Minggu (11/4).

"Regenerasi terus jalan. Semua akan indah pada waktunya," lanjutnya.

BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Bikin Gemetaran, Jokowi Bisa Terkejut

Effendi Simbolon juga menambahkan kaderisasi di partainya sangat berjalan dengan baik. Hal itu terbukti banyak kader baru yang muda-muda, memiliki kemauan, kemampuan, integritas cukup bagus.

Sementara itu, Pengamat Politik Idil Akbar memberi tanggapan terkait isu calon Ketua PDIP yang akan menggantikan Megawati Soekarnoputri.

"Menurut saya kalau dalam batasan pengusulan sah-sah saja. Artinya baik Prananda Prabowo dan Puan Maharani sebetulnya bisa pikir memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi pengganti ibu Megawati sebagai ketua umum PDIP," kata Idil Akbar kepada GenPI.co, Senin (12/4).

Namun, menurut Idil Akbar, tidak menutup kemungkinan juga dari luar trah Soekarno yang diangkat sebagai pengganti beliau.

"Ini semua sebetulnya sangat tergantung pada Bu Megawati sendiri. Saya berkeyakinan pada nantinya, para kader PDIP akan menyerahkan penyerahan pengganti ketua umum kepada beliau," jelasnya.

Oleh sebab itu, Idil Akbar mengaku masih belum melihat soal siapa yang kemudian menjadi ketua umum.

"Baik Prananda maupun Puan. Ini bukan siapa yang lebih unggul dan lebih layak, akan tetapi semuanya akan bergantung pada sejauh mana pertimbangan Bu Megawati sendiri dalam memilih penggantinya," beber Idil Akbar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co