GenPI.co - Pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak menjadi sorotan publik.
Anies memang dikenal sebagai politisi yang kerap menggunakan diksi-diksi bersayap untuk menunjukkan sinyal-sinyal khusus.
BACA JUGA: Anies Dapat Angin Segar, 2 Partai merapat! Pilpres Terbuka Lebar
Sinyal keras itu juga sepertinya dilontarkan Anies belum lama ini di sebuah acara Penandatangan Mou Universitas Nahdlatul Ulama dengan DKI Jakarta yang diwakili oleh PT Transportasi Jakarta.
Dalam acara tersebut, Anies mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo lantaran memberi wewenang kepada dirinya untuk mengelola stasiun di wilayah Jakarta kepada Pemprov DKI.
“Untungnya presiden mantan Gubernur DKI,” ujar Anies seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Unusia TV, Selasa (13/4).
Diketahui, Anies sebelumnya menceritakan kepada Presiden Jokowi soal pengelolaan transportasi kereta, tetapi Pemprov DKI Jakarta belum bisa berbuat banyak karena tidak diberi kewenangan.
Orang nomor satu di Jakarta itu pun meminta pengelolaan tersebut dikelola oleh DKI Jakarta.
Menurutnya, Jokowi yang dulunya berasal dari Gubernur DKI Jakarta pun memahami kondisinya.
Alhasil, kewenangan lebih itu akhirnya bisa didapat Anies untuk mengelola stasiun.
Diketahui, nama Anies Baswedan memang digadang-gadang akan maju ke kursi panas Pilpres 2024.
Namanya juga kerap muncul di posisi teratas dalam berbagai lembaga survei.
Dari Lembaga Indonesia Political Opinon misalnya, Anies Baswedan berada di urutan teratas dengan nilai 15,8 persen suara.
BACA JUGA: Gus Yaqut Menjegal, Posisi Cak Imin dalam Bahaya di Pilpres 2024
Adapun, di posisi kedua, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan 12,6 persen.
Sedangkan di urutan ketiga, ada Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dengan perolehan 9,5 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News