Di Balik Nama Firaun, Abdullah Hehamahua Punya Agenda Tersembunyi

15 April 2021 20:40

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS merespons soal analogi Presiden Joko Widodo sebagai Firaun oleh mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua.

Fernando menganggap ada agenda tersembunyi yang sedang diutarakan oleh Abdullah melalui frasa Firaun.

BACA JUGA: Jokowi Disebut Firaun, Politisi PSI Serang Balik Telak Banget!

Frasa Firaun yang terkenal dengan raja tidak baik itu sengaja dilekatkan kepada Jokowi.

Tujuannya agar pihaknya bersama TP3 dianggap sebagai pahlawan yang menyampaikan kebenaran.

"Bukan lagi soal masalah pelanggaran HAM, melainkan pembenaran terhadap organisasi FPI," kata Fernando kepada GenPI.co pada Kamis (15/4).

Fernando menganggap, mereka sedang membangun opini agar image negatif melekat pada Jokowi dan penegak hukum.

BACA JUGA: Jokowi Disebut Bak Firaun, KSP Kick Balik Telak Banget

Dengan demikian, masyarakat nantinya bisa memiliki kesimpulan kalau yang dilakukan enam laskar FPI itu benar.

Sebelumnya, Abdullah Hehamahua mengisahkan pertemuan TP3 dengan Presiden Joko Widodo.

Pertemuan yang membahas kematian enam laskar FPI itu terjadi pada 9 Maret 2021.

Abdullah Hehamahua menganggap pertemuan itu seperti Nabi Musa yang mendatangi Firaun untuk menyampaikan kebenaran.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co