GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti menilai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto layak dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ray juga mengatakan bahwa setidaknya ada dua hal yang mendasari mengapa Airlangga pantas untuk dicopot oleh presiden.
“Pertama karena kisruh pembuatan undang-undang Omnibus Law yang dilakukan tidak memenuhi prosedur, sangat minimalis, dan tidak menggambarkan semangatat melibatkan partisipasi publik ,” ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu (18/4).
BACA JUGA: Rizal Ramli Disebut Masuk Kabinet, Airlangga Hartarto Terpental
Menurut Ray, kehebohan yang dibuat oleh karena kebijakan Airlangga membuatnya layak diganti. Sebab, hal itu memunculkan penolakan yang berujung kepada demonstrasi.
“Bahkan, setidaknya ada tiga orang yang tidak bisa diterima oleh akal sedang menjalani proses hukum karena diduga menjadi faktor terjadinya kerusuhan,” imbuhnya.
Ketiga orang yang dimaksud yakni Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Perdana.
BACA JUGA: Kode Keras Airlangga Hartarto, Golkar dan PPP Banyak Kesamaan!
Ray menambahkan bahwa postingan ketiga orang tidak memiliki pengaruh besar bahkan untuk menggerakkan demonstrasi yang berujung kericuhan.
Dalam forum tersebut, Ray juga meminta agar ketiga orang tersebut dibebaskan. Sebab, menurutnya, hal itu tidak sesuai dengan kebebasan berpendapat dan berkumpul atas dasar konstitusi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News