GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan melakukan reshuffle kabinet jilid II setelah DPR mengesahkan perubahan sejumlah nomenklatur kementerian.
Oleh sebab itu, saat ini para menteri dan pimpinan lembaga setingkat menteri tengah waswas dan menunggu kelanjutan nasib mereka di Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA: Partai Ummat Amien Rais Makin Dahsyat, Tokoh Top Antre Gabung
Melihat hal tersebut, Sekretaris bidang Sosial dan Kebencanaan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim menyarankan, agar Presiden Jokowi segera mengumumkan reshuffle kabinet jika benar hendak melakukannya.
"Karena sudah menjadi perhatian publik beberapa waktu belakangan ini, jika Presiden memutuskan untuk melakukan reshuffle, sebaiknya segera saja diumumkan," jelas Luqman Hakim dalam keterangannya, Senin (19/4).
Pasalnya, Luqman Hakim menilai, agar situasi dan kondisi dalam kabinet bisa kondusif.
"Agar para menteri dapat kembali bekerja dengan tenang," jelasnya.
BACA JUGA: Ada Keanehan, Akhirnya Habib Rizieq Bikin Bima Arya Mengakui Ini
Wakil Ketua Komisi II DPR ini pun mengungkap, akan ada salah satu menteri yang akan diganti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), menteri itu berinisial M.
"Ya, Presiden akan me-reshuffle kabinet dengan inisial huruf M," ungkap Luqman Hakim.
Namun, Luqman Hakim enggan mengungkap siapa menteri berinisial M tersebut. Diketahui, ada sejumlah menteri dan kepala lembaga setingkat menteri yang berinisial M.
Ada Menko Polhukam Muhammad Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Adapun nasib menteri dari PKB, Luqman Hakim mengatakan PKB telah menjadi parpol pengusung Jokowi sejak Pilpres 2014, jadi Jokowi pasti tahu apa yang terbaik untuk Indonesia dan juga PKB.
"PKB yakin Presiden Jokowi sangat tahu yang terbaik untuk negeri ini dan untuk PKB. Karena itu PKB percaya penuh kepada Pak Jokowi," kata Luqman Hakim.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News