GenPI.co - Aktris muda pendatang baru Lea Ciarachel belakangan menjadi sorotan lantaran perannya sebagai Zahra di sinetron Suara Hati Istri.
Lea mengaku tidak bisa menolak perannya sebab sejak awal pihak rumah produksi dan stasiun TV Indosiar tidak mengkonfirmasi adanya adegan-adegan dewasa.
"Kalau dikasih tau dari awal, aku ga bakal ambil. Ini kayak aku datang langsung disuruh ketemu produser, lusa syuting, ha ha ha mau nolak enggak bisa,” ujar Lea dalam Instagram-nya, Selasa (1/6).
Kontroversi tersebut lantas membuat banyak sekali netizen yang ikut berkomentar. Tidak hanya itu, salah satu netizen juga sempat mengirimkan sebuah pesan kepada Lea lewat Instagram.
"Kami merasa sedih mendengar kabar tentangmu, kami tidak berniat mem-bully, kami ada di sini untuk mendukungmu. Sinetron yang kamu perankan itu buruk dan harus ditindak," tulis netizen.
Menanggapi hal tersebut, Lea tidak lantas kecewa atau marah. Justru dirinya berterimakasih kepada netizen tersebut yang terus memberikan support kepadanya.
"Terima kasih, tapi kamu tidak perlu merasa sedih," balas Lea Ciarachel.
Seperti diketahui, Lea Ciarachel yang menjadi Zahra di Sinetron Suara Hati Istri merupakan pesinetron kelahiran tahun 2006 alias berusia 15 tahun.
Dalam cerita sinetron itu, Lea berperan sebagai seorang istri muda yang dipoligami oleh Panji Saputra yang berusia 39 tahun.
Adegan dewasa dalam sinetron Suara Hati Istri ini kemudian menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Komedian sekaligus produser film Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa juga secara terbuka menuliskan protes kepada stasiun TV yang menayangkan sinetron tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News