Setelah Mualaf Deddy Corbuzier Malah Mengaku Pusing 

07 Juni 2021 15:20

GenPI.co - Deddy Cobuzier mengaku pusing saat menjadi mualaf. Dia kesulitan mengambil sikap lantaran mentornya, Gus Miftah, disebut guru tidak benar.

Belakangan, sejumlah netizen memang kerap menghakimi Deddy. Ustaz Khalid Basalamah yang sempat diundang Deddy ikut dikomentari.

Ruang gerak dan dialog pun dirasa Deddy jadi sangat terbatas. Padahal saat ini Deddy sangat butuh pendalaman soal Islam.

BACA JUGA:  Heboh Pengakuan Mengejutkan Deddy Corbuzier Usai 2 Tahun Mualaf

Kesan yang ditangkap kekasih Sabrina Chairunnisa ini adalah yang tejadi di dalam umat Islam dampak dari politik identitas.

"Emang kita nggak boleh dialog dengan siapapun? Kalau mau beda itu paham kan? Bisa ambil yang terbaik dari keduanya," ungkapnya kala berbincang bersama Refly Harun di kanal YouTube Refly.

BACA JUGA:  Dicemooh Pasca Undang Ustaz Khalid, Deddy Beri Pesan Menohok

Akhirnya Deddy pun sadar, dalam Islam ada perpecahan.

"Nah saya mikir bisa perpecahan ini terjadi karena ada politik identitas, harusnya ke depannya nggak ngeributin ini, beda debat nggak apa-apa jangan hujat orang ini salah," ucapnya.

BACA JUGA:  Deddy Corbuzier blak-blakan Menjadi Mualaf, Sungguh Terharu

Refly Harun terlihat serius menyimak komentar Deddy. Pertanyaan pun mulai mengalir. 

Yang ditanya pertama ke Deddy adalah apa hal yang paling berat setelah jadi muslim?

Deddy Corbuzier tak langsung jawab. Dia malah menceritakan bagaimana awal mula kenal Islam.

Dari penuturannya, dia mengaku sudah dekat dengan kehidupan Islam sehari-harinya.

"Haduhhh…kenapa saya jadi seorang muslim bukan apa, karena semua teman yang saya punya itu muslim, pekerjaan di dunia entertain itu muslim," sebutnya.

Dari situ, muncullah momen Deddy lebih kenal Islam dibanding agama sebelumnya.

"Ketika masuk bilang Assalamualaikum itu sudah tahu, ketika lebaran tetangga dan teman muslim bawa makanan ke saya, saya pun merasakan Idul Fitri," cerita Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier pun kemudian menjawab pertanyaan Refly soal kesulitan jadi muslim.

Dia merasa selalu disalahkan oleh netizen dalam hal yang dilakukan. 

Contohnya belajar dengan Gus Miftah hingga tukar pikiran dengan Ustaz Khalid Basalamah.

"Setelah jadi muslim itu pusing. Contoh gampang, saya deket Gus Miftah karena saat itu viral dialog dakwah di klub malam," ucap Deddy.

Deddy melihat hal ini sebagai sesuatu yang menarik. Dakwah pun bisa di mana saja.

"Karena saya dekat, saya sering podcast sama beliau. Eh, ada netizen, 'Wah ini gurunya salah, nggak bener' begini-begini. Padahal, bagi saya Gus Miftah luar biasa," ungkap Deddy Corbuzier. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co