GenPI.co - Black box di mobil Vanessa Angel menjadi petunjuk baru untuk penyelidikan kecelakaan aktris tersebut dan suaminya, Bibi Andriansyah.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan bahwa pihaknya akan mengirin black box itu ke Jepang untuk diselidiki.
"(Waktunya) kurang lebih 10 hari atau seminggu paling cepat. Sehingga kita bisa mendapatkan keterangan ahli," kata AKP Rudi Purwanto, di kanal YouTube CumiCumi, Sabtu (20/11).
Diketahui, alat tersebut bisa merekam laju kendaraan yang dipacu beberapa detik sebelum kecelakaan.
"Disitu bisa merekam lima detik sebelum benturan, dilihat kecepatannya. lima detik sebelum benturan juga bisa dilihat prosentase pengendara dalam (menekan) gas atau pedal," kata AKP Rudi Purwanto.
Selain itu, black box tersebut juga menyimpan beberapa informasi lain yang bisa digali, termasuk tekanan benturan yang menimpa kendaraan itu.
Sementara itu, sopir yang mengendarai mobil Vanessa Angel saat kecelakaan, Tubagus Joddy, telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan.
Tubagus Joddy mengaku mengendarai dengan kecepatan yang tinggi dan juga sempat menggunakan ponsel sebelum terjadinya kecelakaan.
"Untuk penahan saudara TJ sudah 8 hari," kata AKP Rudi Purwanto.
Diketahui, Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Jombang pada Kamis (4/11).
Sementara itu, anak Vanessa Angel yang bernama Gala Sky, baby sitter dan sang sopir selamat dari kecelakaan tersebut, meski mengalami luka-luka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News