Keluarga Bibi Teriak Dengar Kabar Vanessa Angel, Semua Syok

23 November 2021 08:05

GenPI.co - Keluarga Bibi Ardiansyah kompak teriak saat dengar kabar Vanessa Angel. Semua dibuat syok dan tak percaya.

Kejadian ini terkait dengan detik-detik mendebarkan saat polisi beri kabar pilu.

Fujianti Utami, adik Bibi Ardiansyah akhirnya menceritakan detik-detik saat mendapatkan kabar duka dari pihak kepolisian.

BACA JUGA:  Nggak Nyangka, Surat Tubagus Joddy ke Vanessa & Bibi Bikin Nangis

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube TS Media, Minggu (21/11/2021).

Kabar awal meninggalnya Vanessa Angel dan  Bibi Ardiansyah dibuka semua.

BACA JUGA:  Ditegur Keluarga Bibi Ardiansyah, Ayah Vanessa Angel Pilih Sabar

Semua keluarga disebut tak menyangka. Semua dibuat kaget. Dan semuanya kompak teriak.

Kabar Vanessa dan Bibi kecelakaan membuat keluarganya berniat untuk menuju Surabaya.

BACA JUGA:  Chat Ibu Sambung Vanessa Angel Terbongkar, Adik Bibi Bikin Kaget

"Kita lagi di mobil menuju Surabaya," kata Fuji.

Saat itu, lima orang yang ada di mobil tak ada yang tahu bahwa Bibi dan Vanessa sudah meninggal dunia.

"Kita selama di mobil nggak ada yang tahu kalau abang sama kakak kita sudah nggak ada. Nggak ada yang mau cari tahu juga," beber Fuji.

Saat itu semua disebut berpikir positif. Semua berita tentang Vanessa dan Bibi diacuhkan.

"Karena kita nggak siap, pokoknya di otak kita sudah positif. Itu kecelakaan biasa. Kita cuma tahu foto mobilnya doang," lanjutnya.

Saat polisi menghubungi Fuji, semua langsung berubah. Semua dibuat kaget dan tak percaya.

Polisi tiba-tiba menyebut jenazah. Dan nama Vanessa Angel serta Bibi Ardiansyah ikut disebut.

Dua jenazah itu bahkan akan segera dibawa ke Jakarta. Teriakan histeris pun langsung terdengar.

"Sampai akhirnya ada polisi yang telepon aku. Aku loudspeaker," terang Fuji.

Polisi ini disebut akan mengantar dua jenazah pada malam harinya.

"Di mobil tuh semuanya pada teriak. Sampai nggak bisa berkata-kata," tambah Fuji.

Niatan untuk menyusul ke Surabaya pun diurungkan. Semua memilih menunggu jenazah di Jakarta. 

"Awalnya kita tetap pengin nyusulin. Karena jenazah mau diantar, daripada tek tok dari Surabaya ke Jakarta, mending kita tunggu di rumah," sebut Fuji. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co