GenPI.co - Perlakuan tahanan ke sopir Vanessa Angel sangat tak biasa. Tubagus Joddy sampai kaget dengan perlakuan tahanan di Mapolres Jombang.
Seperti diketahui, Tubagus Joddy ditahan di Mapolres Jombang usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Joddy sempat mengalami trauma pasca-kecelakaan terjadi.
Mentalnya sangat ambruk. Fisik dan psikis Tubagus Joddy semuanya drop.
Luka yang ada di hatinya sangat sulit dicarikan obat penawarnya.
Kecelakaan yang menewaskan pasangan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah itu membuat Tubagus Joddy sedih dan kehilangan.
Nyaris tak ada yang bisa menguatkan Joddy saat di dalam penjara. Satu-satunya dukungan yang menguatkan justru datang dari tahanan lain.
Kapolres Jombang Jawa Timur, AKBP Moh Nurhidayat, ikut membuka tabir ini.
Semua dibuka detail dalam tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/11).
Dari penuturan Kapolres Jombang, kondisi Joddy disebut semakin membaik.
Nurhidayat juga menjelaskan bahwa tahanan lain di sana sangat berjasa dalam pemulihan psikis Joddy.
Ada komunikasi yang dibangun dengan tahanan lain saat dalam penjara.
Kesan gahar, seram, menakutkan, yang biasanya identik dengan sifat tahanan, semuanya hilang
Bahkan Nurhidayat menyebut Joddy sangat kaget melihat inisiatif para tahanan lain.
Saat mendengar petaka soal Vanessa Angel, seluruh napi langsung kompak melaksanakan salat gaib.
“Ketika Tubagus Joddy masuk pasti ada komunikasi, kamu kenapa," ujar Kapolres Jombang Jawa Timur AKBP Moh Nurhidayat.
Yang ada di benak Joddy saat itu mungkin bakal banyak bully-an. Bakal banyak pembalasan.
“Di dalam itu banyak kasus ada yang pencuri, penipuan, penggelapan. Itu mensupport juga kepada saudara TJ untuk menerima peristiwa itu sebagai peristiwa yang sudah garis tangan bagi saudara TJ,” ungkap Kapolres Jombang.
Ketakutan Joddy akhirnya tak terjadi. Semua tahanan justru menguatkan mental Joddy dan kompak mendoakan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
“Dia sangat surprise melihat respons teman-teman di dalam yang langsung berinisiatif salat gaib, salat jenazah mendoakan para korban,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, para tahanan lain juga menggelar doa bersama atau pengajian untuk mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Disebutkan juga jika Joddy berada bersama para tahanan lain di mana mereka memberikan dukungan moril untuk bisa ikhlas menerima peristiwa yang telah terjadi sebagai takdir Tuhan.
“Ada Yasinan, tahlilan. Itu mereka kompak karena ini kan merupakan pengalaman pribadi yang pertama bagi saudara TJ ya,” jelasnya.
Polisi menduga jika dukungan yang Joddy dapatkan selama di dalam tahanan menjadi salah satu faktor yang juga mempercepat pemulihan kondisi psikisnya.
“Support system yang ada di dalam itu sangat mendukung dan dianggap TJ itu memulihkan secara cepat psikologinya,” sebutnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News