GenPI.co - Istri Claudio Martinez, Musriana atau Ana enggan berdamai dengan pengeroyok suaminya.
Ana mengatakan laporan suaminya sedang ditangani oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Dalam waktu dekat, Claudio Martinez juga akan diperiksa sebagai pelapor.
"Perkembangannya kami tunggu lagi setelah ada panggilan dua atau tiga hari ke depannya," kata Ana saat menyambangi Polda Metro Jaya pada Selasa (5/7) sore.
Pengeroyokan yang menimpa aktor tersebut terjadi pada Sabtu (2/7) dini hari di sebuah bar kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Mantan pemain sepakbola itu dikeroyok oleh sejumlah karyawan bar di lokasi.
Ana menyebut pihak manajemen bar meminta penyelesaian kasus tersebut dilakukan secara kekeluargaan, tetapi Ana menolaknya.
"Sudah ada konfirmasi ke saya, sudah melakukan permohonan maaf. Saya sudah menyatakan 'oke semuanya saya maafkan', tetapi untuk mediasi atau damai tidak karena saya menuntut hukum sesuai yang berlaku," ungkap dia.
Ana berharap pelaku pengeroyokan Claudio Martinez dijerat sesuai tindakan yang telah dilakukan.
"Saya ingin semuanya dijerat sesuai hukum yang ada supaya hal tersebut tidak terjadi," tutur Ana.
Ia juga telah memiliki sejumlah bukti pengeroyokan dan meminta polisi segera mengamankan rekaman CCTV di lokasi.
"Tolong rekaman CCTV lift, lobi, dan jalan raya Mega Kuningan depan Noble House bisa diambil oleh pihak berwajib agar bisa melihat tindakan anarkis mereka," ucap Ana.
Ana memperkirakan ada lebih dari lima pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap suaminya.
"Yang pasti lebih dari lima orang. Jadi, dua orang nyekap, terus ada lagi yang mukul dari depan dan belakang," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang telah dilayangkan pihak Claudio Martinez.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/3318/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News