Luna Maya Ajak Masyarakat Lebih Peka Terhadap Isu Permasalahan Sampah

13 Februari 2023 17:30

GenPI.co - Aktris Luna Maya mendukung terwujudnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di Indonesia.

Hal ini dibuktikan Luna Maya dengan bekerja sama melalui penyedia jasa dan layanan pengelolaan sampah untuk perusahaan, individu, dan instansi pemerintah yang berbasis di Indonesia, Waste4Change.

Wanita berusia 39 tahun itu mengungkapkan dimulai dari kegelisahannya terhadap sistem pengelolaan sampah yang berjalan saat ini, di mana kondisinya bisa dibilang kurang optimal.

BACA JUGA:  Diajak Menikah Gading Marten, Luna Maya: Hoaks

"Sampah masih banyak dibuang dengan tidak tepat, bocor ke lingkungan bahkan bisa ikut mengkontaminasi rantai makanan yang dikonsumsi," kata Luna Maya saat melakukan kegiatan Waste4Change Shareholder Engagement Meeting, di Kantor Pusat Waste4Change, Bekasi, Jawa Barat, dalam rilis yang diterima GenPI.co, Senin (13/2/2023).  

Oleh sebab itu, dia mengajak semua masyarakat agar lebih peka terhadap isu permasalahan sampah karena ini menjadi urusan bersama.

BACA JUGA:  Luna Maya Batal Buka Lowongan Kerja Gaji Rp 25 Juta

"Semua masyarakat pasti ingin tumbuh dan tua di tempat yang nyaman, maka dari itu semua harus bisa ikut mendukung terciptanya ekosistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan lebih sehat di Indonesia," tuturnya.

Luna Maya juga mengaku senang bisa berkontribusi dalam upaya penyelamatan lingkungan di Indonesia.

BACA JUGA:  Mikha Tambayong Menikah dengan Deva Mahenra, Luna Maya: Congrats

Sebagai informasi tambahan, di antara banyak negara di ASEAN, Indonesia diketahui menjadi negara penghasil sampah terbesar mencapai 64 juta ton per tahunnya (UNEP, 2017).

Kuantitas sampah yang melimpah juga populasi penduduk yang tinggi membuat Indonesia harus menghadapi masalah pengelolaan sampah yang tidak mudah.

Ditambah lagi kesadaran yang rendah dari masyarakat untuk dapat mendukung penerapan budaya daur ulang sampah.

Tercatat pada tahun 2021, tingkat daur ulang di Indonesia berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru sekitar 11-12%.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co