GenPI.co - JKT48 terpaksa tampil lebih ramping. Dampak pandemi memaksa JKT48 membuat sejumlah efisiensi agar bisa bertahan.
JKT48 membuat sebuah pengumuman yang mengejutkan di akun Youtube resminya. Dalam pengumumannya, JKT48 memberi kabar untuk mengurangi personil.
“Ada sebuah pengumuman penting mengenai JKT48 yang harus disampaikan,” tutur General Manajer Theater JKT48, Melody Nurramdhani.
BACA JUGA: Top 5 Zodiak Populer, Imanmu Nggak Akan Kuat Saat Dekat Mereka
Pengumumannya bikin meleleh. Efek pandemi covid-19 di Indonesia membuat kegiatan JKT48 sulit dijalankan sejak akhir Maret.
“Pertunjukan theater sempat dihentikan, handshake event dibatalkan dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 jadi sangat terbatas,” sambungnya.
Mau tak mau, harus ada penyesuaian yang harus dilakukan. Jalan paling mudah adalah efisiensi. Memangkas jumlah personil.
Opsi lainnya, tetap melanjutkan kegiatan, yaitu melalui live streaming pertunjukan JKT48 theater dan video call with JKT48
Melody ikut nimbrung. Dia membeberkan bahwa saat ini ada ratusan orang yang bekerja dalam grup tersebut dan berusaha untuk memberikan yang terbaik pada para fans.
“Terima kasih banyak karena telah terus mendukung kami di tengah waktu yang sulit ini,” ucapnya.
Dari lubuk hati yang terdalam, Melody dan anggota JKT48 lainnya sangat bersyukur memiliki para fans yang terus menyokong.
“Saat ini JKT48 memiliki sekitar 70 orang member termasuk siswi akademi dan kurang lebih 50 orang staff yang terus bekerja dan berusaha setiap harinya,” sambungnya.
Jika terus berjalan seperti ini, kemungkinan besar langkah yang bakal diambil manajemen adalah membubarkan JKT48.
Dan tentunya wacana itu bakal menjadi sebuah kabar duka yang begitu mendalam pada para fans.
Di atas kertas, JKT48 memang sudah seharusnya dibubarkan. Namun setelah didiskusikan lagi, JKT48 memilih untuk tetap berusaha bertahan dengan konsekuensi yang berat.
BACA JUGA: Mantan Menyakiti, Zodiaknya Bakal Balaskan Sakit Hati
Melody akhirnya memberi kesimpulan bahwa hanya ada 1 cara yang bisa dilakukan JKT48 agar bisa bertahan. Bukan bubar, namun mereka dengan berat hati harus mengurangi jumlah member secara besar-besaran.
“Kami memutuskan restrukturisasi dalam grup. Kami sudah tidak punya pilihan lagi selain membangun semuanya dari awal,” ujar wanita berusia 28 tahun itu.
Mengenai member dan rencana selanjutnya terkait hal ini akan diumumkan lebih lanjut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News