GenPI.co - Penyanyi sekaligus aktivis perempuan Melanie Subono blak-blakkan merespons kasus Gisella Anastasia yang dijadikan tersangka dalam video syur 19 detik.
Melanie mencak-mencak seolah hukuman kepada si penyebar video lebih ringan ketimbang pemeran dalam video tersebut.
BACA JUGA: Tegang! Usai Beraksi di Video Syur, Gisel Lakukan ini pada MYD
Dalam kasus itu, cucu Presiden ke-3 RI berpandangan seharusnya yang dihukum lebih berat adalah si penyebar video lantaran video itu adalah video pribadi.
Melanie beralasan, ketika video pribadi tersebut isinya tidak melanggar hukum, maka seharusnya tidak ada pasal yang menjerat dua pemeran dalam video tersebut.
“Yang tersebut adalah video pribadi. Misalnya tiba-tiba temen lo sebarin sesuatu hal pribadi tentang lo, lo pasti marah. Tapi isi dari hal pribadi selama tidak melanggar hukum, bukan urusan kita dan tidak salah secara hukum,” ujar Melanie seperti dikutip GenPI.co dari Facebook-nya pada Rabu (30/12).
Melanie menegaskan, seharusnya ada perbedaan yang jelas antara sistem hukum dan dosa.
Baginya, secara hukum penyebar video merupakan seorang tersangka murni, sedangkan dua pemeran di video itu hanya sebagai saksi.
“Penyebar video adalah tersangka, orang di video harusnya hanya saksi kalau menurut hukum. Kalau masalah dosa, Tuhan yang atur,” jelas Melanie.
BACA JUGA: 4 Fakta Baru Kasus Gisel, Pengakuannya Bikin Geger!
Wanita berumur 40 tahun itu meminta warganet untuk bisa logis dalam berpikir dan menanggapi permasalahan tersebut.
Sehingga tidak terjebak dalam penghakiman terhadap satu pihak saja.
“Kalau mau komen yang logis, jangan jadi polisi moral kecuali lo bisa buktiin ke gue kalau lo nggak punya dosa satu pun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News