GenPI.co - Polemik mengenai acara yang dihadiri presenter Raffi Ahmad dan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap bakal panjang.
Influencer Dr Tirta menilai polemik itu tidak akan cukup hanya dengan permintaan maaf.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Gisel soal Kasus Video Syur, Wowww
Pasalnya, kasus itu sudah sampai ke kepolisian. Selain itu, polemik tersebut dibandingkan dengan kasus kerumunan dalam acara Habib Rizieq Shihab.
“Ini kasus Raffi menjadi serius, dikarenakan ada beberapa tokoh di sana, seperti Ahok,” ucap dr Tirta, Kamis (14/1).
Dia menambahkan, polemik yang melibatkan Raffi dan Ahok sudah sampai ke Istana.
“Dengar-dengar, kalau enggak salah, Istana lagi rapat, sanksi apa untuk mereka. Berawal dari sebuah story teman sampean @anyageraldine, sempat dihapus,” sambung dr Tirta.
Dia menambahkan, polemik itu menjadi serius karena terjadi saat Jakarta menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Selain itu, Raffi Ahmad juga baru saja mendapatkan vaksin virus corona di Istana.
“Habis vaksin, Raffi melanggar protokol. Padahal yang ngundang Raffi vaksin, ya, teman-teman di Istana. Ada banyak figur,” sebut Tirta.
BACA JUGA: Berpesta Usai Suntik Vaksin, Raffi Ahmad Disentil Polsek Mampang
Dia mengaku sudah berdiskusi dengan beberapa koleganya di Kantor Staf Presiden (KSP), staf menteri kesehatan, dan staf ahli utama presiden.
“Kasus sampeyan bisa berat karena banyak orang membandingkan sampean dengan HRS yang merupakan TSK kerumunan, ditambah Jakarta lagi PPKM, dan sampeyan habis menerima vaksin di Istana. Apalagi di situ ada Pak Ahok. Bisa runyam ini, Bang,” tuturnya. (chi/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News