Malaysia Open 2021 Ditunda, PBSI Adakan Turnamen 'Tandingan'

08 Mei 2021 05:45

GenPI.co - Situasi pandemi memburuk, Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) resmi menunda turnamen Malaysia Open 2021, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) siap gelar 'turnamen tandingan'.

Tentu saja, turnamen 'tandingan' yang dimaksud di sini bukanlah ajang untuk menandingi Malaysia Open 2021, melainkan hanya sekadar laga simulasi dari setiap sektor untuk persiapan Olimpiade Tokyo.

BACA JUGA: ISTC, Bukti Nyata Dedikasi Icuk Sugiarto di Bidang Olahraga

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Malaysia Open 2021 yang awalnya dijadwalkan pada 25-30 Mei mendatang ini tadinya menjadi ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Namun melansir dari laman resmi BWF pada Jumat (7/5), Federasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) bersama BWF sepakat menunda pertandingan demi menjaga keamanan seluruh peserta.

Penundaan hingga waktu yang belum ditentukan ini terjadi akibat adanya peningkatan situasi pandemi Covid-19 di Malaysia.

"Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyetujui untuk menunda Malaysia Terbuka 2021," ujar BWF.

"Semua upaya dilakukan oleh penyelenggara dan BWF untuk menyediakan lingkungan turnamen yang aman bagi semua peserta," lanjutnya.

Penundaan ini tentu mengecewakan seluruh penggemar, tim, dan pemain yang telah berlatih mempersiapkan yang terbaik terutama untuk mengejar tiket Olimpiade Tokyo 2020.

Melansir dari laman resmi PBSI, hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

"Saya pastinya menyayangkan, bukan hanya karena semakin tipis peluang Hafiz/Gloria, tetapi secara umum tim tidak punya turnamen pemanasan yang cukup jelang ke Olimpiade Tokyo," ungkapnya.

Meskipun demikian, Rionny memahami situasi tersebut dan keselamatan dan kesahatan pemain memang menjadi yang paling utama.

Bersamaan dengan kabar ini, tim Indonesia mengalihkan fokus ke Singapura Open 2021, terutama bagi pasangan ganda campuran Hafiz/Gloria yang masih harus mengejar peringkat delapan untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo.

BACA JUGA: Icuk Sugiarto Bocorkan Cara Jadi Pebulu Tangkis Andal, Ternyata

Selain itu, lantaran kurangnya turnamen pemanasan, Rionny menyampaikan akan membuat pertandingan simulasi sebagai pemanasan menuju Olimpiade Tokyo.

"Maka dari itu saya akan mengadakan pertandingan simulasi setiap sektor sebagai ajang uji coba. Rencananya tim Olimpiade akan menjalani karantina di pelatnas dengan latihan yang terpisah," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co