Bukan UFC, Ganda Putra Ini Adu Jotos di Lapangan Bulu Tangkis

GenPI.co - Bukan hanya Ultimate Fighting Championship (UFC) yang memiliki petarung hebat, nyatanya cabang olah raga bulu tangkis juga pernah menampilkan aksi adu jotos antara atletnya.

Tentu saja pertarungan tersebut tidak diselenggarakan secara resmi, melainkan dampak pertikaian internal antara pasangan ganda putra asal Thailand.

BACA JUGA: Nekat, Atlet Cantik Jepang Ini Ganti Baju di Pinggir Lapangan

Insiden tidak menyenangkan tersebut terjadi saat partai final turnamen Kanada Open 2013 yang melibatkan wakil ganda putra Thailand, Bodin Issara dan Maneepong Jongjit.

Berdasarkan video unggahan akun Youtube toek chanel, lapangan Richmond Olympic Oval menjadi saksi bisu dari baku hantam antara rekan setim yang diawali aksi adu mulut.

Tidak diketahui dengan jelas kata-kata apa yang menyulut Issara hingga marah besar dan langsung menyerang Maneepong.

Maneepong yang sempat menghindar lalu berusaha berlari sehingga keduanya terlibat aksi kejar-kejaran sebelum akhirnya saling jotos.

Meskipun banyak orang yang berusaha melerai, namun kedua pebulutangkis tersebut sulit dipisahkan hingga akhirnya rekan senegara, Pakkawat Vilailak berhasil mengamankan Maneepong.

Perseteruan keduanya di Kanada Open 2013 bukanlah yang pertama kali terjadi, sebelumnya insiden serupa juga pernah terjadi di Olimpiade London 2012.

Akibat insiden memalukan tersebut, babak final gagal diselenggarakan dan pasangan pemain asal Thailand tersebut didiskualifikasi dari turnamen.

Namun uniknya, pasangan ganda putra Maneepong/Issara kembali berduet di pertandingan internasional setelah enam tahun insiden tersebut.

BACA JUGA: Jadi 'Pengkhianat' Indonesia, Penyesalan Mia Audina Disorot BWF

Bahkan keduanya berhasil meraih medali perak di SEA Games 2019 usai kalah di partai final melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kini, Bodin Issara tengah disibukan dengan mengelola usaha toko roti khas Thailand di negeri asalnya, dengan memberi pelayanan 'order from home' untuk memudahkan pelanggan di masa pandemi.(*)