GenPI.co - Olimpiade Tokyo semakin dekat, legenda China justru jagokan pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih medali emas.
Dengan resmi dibatalkannya Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021, dapat dipastikan nama-nama pebulutangkis yang berhasil lolos ke pesta olahraga akbar, Olimpiade Tokyo 2021.
BACA JUGA: Nekat, Atlet Cantik Jepang Ini Ganti Baju di Pinggir Lapangan
Menanggapi kabar tersebut, legenda bulu tangkis China, Fu Haifeng menjagokan Ahsan/Hendra menjadi pemenang di sektor ganda putra.
Bukan tanpa alasan peraih dua medali emas Olimpiade itu memilih jagoannya, hal ini dikarenakan The Daddies sudah memiliki pengalaman yang lebih matang.
Terutama Hendra Setiawan yang sudah pernah meraih emas Olimpiade bersama dengan Markis Kido.
Jika mengingat kembali, pasangan Hendra/Markis berhasil meraih emas perdana di Olimpiade Beijing 2008 usai menang rubber game 12-21, 21-11, 21-16 melawan Cai Yun/Fu Haifeng.
Melansir dari Aiyuke, Fu Haifeng menilai karena kemampuang yang matang dan unggul dalam pengalaman, Ahsan/Hendra memiliki peluang lebih besar untuk mendulang emas di Olimpiade Tokyo 2021.
"Seluruh pasangan yang mengikuti Olimpiade pasti optimis. Tetapi pasangan Ahsan/Hendra akan jauh lebih optimis, karena mereka memilki pengalaman dan pernah memenangkan kejuaraan," ujar Fu Haifeng.
Meskipun menjagokan pasangan Indonesia, Fu Haifeng tetap berharap wakil China, Li Junhui/LIu Yuchen bisa memberikan kejutan meskipun bukan sebagai unggulan.
"Li Junhui/Liu Yuchen bisa menjadi kejutan di Olimpiade, karena kinerja mereka di turnamen besar biasanya bagus," ujarnya.
"Di kompetisi Open, mereka tidak bermain pada level yang sesungguhnya, dan saya berharap akan ada kejutan di Olimpiade yang mereka berikan untuk kami," tuturnya.
BACA JUGA: Jadi 'Pengkhianat' Indonesia, Penyesalan Mia Audina Disorot BWF
Li Junhui/Liu Yuchen menjadi satu-satunya wakil China di sektor ganda putra, usai Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) menunda Malaysia Open 2021.
Hal ini menjadi catatan sejarah China karena pertama kalinya hanya meloloskan satu wakil di Olimpiade, karena pasangan Han Chengkai/Zhou Haodong tidak dapat mengejar poin lagi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News