GenPI.co - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mendadak mencuri perhatian dengan memberikan belaan kepada Fabio Quartararo dan menyerang MotoGP.
Hal tersebut tak lepas dari insiden resleting yang terlepas dari Quartararo dalam MotoGP Catalunya pada Minggu (6/6) kemarin.
Akibat insiden tersebut, Quartararo pun kabarnya akan mendapatkan hukuman dari Komisi Keamanan berupa bendera hitam, atau diskualifikasi.
Mengetahui hal tersebut, Marquez pun turut memberikan suaranya. Dirinya mengatakan bila tak adil rasanya mendiskualifikasi Quartararo.
"Saya rasa itu akan jadi diskusi di Komisi Keamanan," buka Marquez dikutip dari Motorsport.
"Tidak adil kalau Anda mengibarkan bendera hitam dan mendiskualifikasi Quartararo," lanjut Marquez sembari menyerang pihak MotoGP.
Namun, pembalap asal Spanyol berusia 28 tahun tersebut juga tidak menyangkal bila Quartararo melakukan kesalahan yang bisa mengakibatkan keselamatan nyawanya sendiri.
"Tetapi itu memang berbahaya, seperti jika Anda punya sesuatu yang menggantung di motor, Anda harus berhenti," tambahnya menjelaskan.
"Anda harus membuatnya aman dan kalau Anda tidak bisa, Anda harus berhenti balapan," tuturnya menjelaskan.
Sebelumnya, Quartararo sendiri telah mendapatkan hukuman berupa penambahan waktu tiga detik, sehingga membuat dirinya yang awalnya berada di posisi empat kini mengakhiri balapan di posisi keenam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News