GenPI.co - PSIM Yogyakarta kalah dengan skor 2-0 dalam laga uji coba melawan tim Liga 1 PSIS Semarang di Stadion Citarum, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (27/6) sore.
Skuad berjuluk Laskar Mataram ini kebobolan dengan skema yang sama seperti uji coba sebelumnya, yakni dari serangan melalui bola mati.
Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro mengatakan cara bertahan anak-anak asuhannya harus dievaluasi mengenai cara menghadapi serangan dari skema bola mati.
“Proses kami kemasukan, lagi-lagi dari bola set piece, penalti, bola corner, heading itu yang harus kami evaluasi,” katanya dalam keterangannya, Minggu (27/6).
Sedangkan dalam proses menyerang, diakui Seto masih belum bisa menembus lini pertahanan dari tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut pada babak pertama.
“Di sepertiga pertahanan lawan kami tidak bisa menembus ke sana. Di babak pertama ya, nah ini yang harus kami evaluasi,” tuturnya.
Seto cukup bersyukur bisa mendapatkan pelajaran dari laga uji coba ini sebelum memasuki kompetisi resmi Liga 2.
Menurutnya, permainan anak-anak asuhannya kurang berkembang karena para pemain belum terbiasa bermain di lapangan sintetis.
“Ini uji tanding yang bagus, mungkin pemain belum terbiasa main di rumput sintetis. Namun seharusnya apapun itu tidka menjadi hambatan,” ujarnya.
Gol dari PSIS tercipta pada menit ke-43 melalui titik putih yang disepak oleh pemainnya Yoga Pratama.
Sedangkan gol kedua, disarangkan oleh Hari Nur Yulianto melalui sundulannya sebelum babak pertama selesai. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News