Jelang Olimpiade Tokyo, Kevin/Marcus Ungkap Hal Tak Terduga

30 Juni 2021 05:15

GenPI.co - Menjelang Olimpiade Tokyo, pasangan ganda putra unggulan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengungkapkan pengakuan tak terduga.

Kevin/Marcus yang didapuk untuk mewakili Indonesia di pesta olahraga akbar empat tahunan tersebut mengaku buta kekuatan lawan.

Hal ini sebagian besar dikarenakan banyaknya halangan akibat pandemi Covid-19 yang membuat mereka tidak memiliki kesempatan untuk bertanding dalam banyak turnamen.

BACA JUGA:  Dulu Dikenal Tangguh, Tunggal Putra Indonesia Kini Dipertanyakan

Olimpiade tahun ini akan terasa berbeda, seluruh kontingen termasuk para pemain bulu tangkis dihadapkan pada situasi yang dinamis.

Untuk bisa mengikuti turnamen tidak lagi bergantung pada perolehan poin saja, melainkan lebih besar mengandalkan faktor keberuntungan.

BACA JUGA:  Sempat Digosipkan, Ratchanok Intanon 'Colek' Fajar Alfian

Misalkan saja saat seluruh wakil Indonesia dipaksa mundur dari ajang All England karena diduga terkontaminasi virus saat berada di pesawat.

Insiden tersebut berdampak besar bagi atlet Indonesia, terutama Kevin/Marcus yang tidak hanya gagal menambah poin, bahkan juga gagal mengikuti satu turnamen pun di sepanjang 2021.

BACA JUGA:  Kesal dengan Drama Atta-Aurel, Anthony Ginting Malah Bikin Ngakak

Melansir dari laman resmi PBSI, hal ini membuat ganda putra nomor satu dunia ini mengaku tak mengetahui kekuatan maupun kelemahan lawan-lawannya.

"Peta kekuatan sekarang kita tidak tahu. Kita sudah lama tidak pertandingan, terus kita tidak tahu lawan berkembang seperti apa," ujar Kevin.

Jadi sebenarnya semua 50:50, sama-sama tidak tahu kekuatan masing-masing," lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan Marcus yang mengakui bahwa pandemi Covid-19 merupakan ujian berat bagi mereka.

"Semua lawan sama ya, merata, bakal ramai. Olimpiade juga tekanannya berat. Terus ada situasi pandemi Covid seperti ini kan jadinya banyak mengganggu pikiran," beber Marcus.

"Turnamennya besar dan kita harus menjaga biar tidak kena. Kita juga tidak tahu kena atau enggaknya. Ya harus banyak berdoa biar dikasih keberuntungan," lanjutnya.

Sementara itu, Kevin/Marcus beserta kontingen Indonesia lainnya masih terus menjalankan program pelatihan khusus untuk menghadapi Olimpiade Tokyo.

Para putra-putri bangsa tersebut akan terbang ke Jepang pada 8 Juli mendatang untuk menjalani latihan dan adaptasi, lalu resmi bertempur pada 23 Juli.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co