GenPI.co - Berikut ini adalah deretan pembalap yang bertikai dengan tim utama dan berujung petaka.
Menjadi pembalap untuk tim pabrikan di MotoGP tidak menjamin karier para pembalap akan selalu gemilang.
Tidak jarang para pembalap memutuskan untuk meninggalkan timnya meskipun masa baktinya belum usai di atas kertas.
Hal ini bisa terjadi didasari beberapa faktor seperti konflik internal, spesifikasi motor yang kurang memuaskan hingga ketidakcocokan gaya pembalap dengan tunggangannya.
Bahkan tidak jarang, perpisahan antara pembalap dan timnya berujung pada hubungan buruk yang tidak kunjung selesai.
Melansir dari Visordown, berikut ini lima pembalap yang mendadak berhenti dari tim pabrikan.
Kabar hengkangnya Vinales dari Monster Energy Yamaha masih menjadi berita terhangat saat ini.
Usai hasil kurang memuaskan dan kalah saing dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, membuat pembalap Spanyol ini memutuskan pergi meskipun kontraknya masih berjalan hingga akhir 2022.
Menyabet dua gelar juara dunia MotoGP bersama Yamaha, karier Lorenzo tak berjalan mulus kala berpindah ke Ducati.
Tak mendapat perpanjangan kontrak dari pabrikan asal Italia tersebut, Lorenzo memutuskan menyebrang ke Honda.
Namun nahas, penampilannya bersama tim Jepang tersebut kerap diwarnai dengan kecelakaan yang menyebabkan cedera parah, sehingga pensiun sebelum masa baktinya usai.
3. Johann Zarco
Karier Johann Zarco sempat terancam kala terlibat konflik internal di KTM, berawal pada pertengahan musim Zarco menyampaikan niatnya untuk putus kontrak di akhir tahun.
Zarco malah dilarang turun ke lintasan hingga ia dapat tim baru. Namun kini, Zarco telah menjelma menjadi salah satu pembalap andalan Pramac Ducati.
4. Marco Melandri
Marco Melandri mengalami masa terendahnya ketika bergabung dengan Ducati, serangkaian kecelakaan di Jerez menjadi akhir dari kariernya bersama pabrikan asal Italia tersebut.
5. Cal Crutchlow
Senasib dengan Marco Melandri, karier Cal Crutchlow juga anjlok saat mengambil posisi Valentino Rossi di tim pabrikan Ducati.
Hal ini dikarenakan pembalap Inggris tersebut kesulitan beradaptasi dengan tunggangannya, alhasil Crutchlow memutuskan pindah ke Honda sebelum kontraknya dengan Ducati berakhir.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News