Jepang Disorot, Kasur Olimpiade Tokyo Jadi Gunjingan Para Atlet

GenPI.co - Tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020, Jepang mendapat sorotan lantaran menyediakan kasur dari kardus.

Sorotan tersebut dapat dari banyak atlet, salah satunya datang dari atlet lari Amerika Serikat (AS), Paul Chelimo.

Dalam cuitan pelari tersebut di akun Twitter-nya, Chelimo menyoroti tempat tidur yang terbuat dari kardus tersebut dikabarkan untuk menghindari terjadinya hubungan ranjang di antara atlet.

BACA JUGA:  Sikap Santai Hendra/Ahsan di Olimpiade Tokyo Bikin BWF Terpana

“Tempat tidur yang akan dipasang di Tokyo Olympic Village terbuat dari kardus, ini bertujuan untuk menghindari hubungan intim di antara para atlet," cuit pelari jarak jauh ini.

BACA JUGA:  Jalur Neraka Atlet Bulu Tangkis AS di Olimpiade, Penuh Derita

Melansir dari New York Post, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo memang mengimbau para peserta agar tidak melakukan hubungan intim selama penyelenggaraan turnamen akbar tersebut.

Hal ini dilakukan guna untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19.

BACA JUGA:  BWF Terlena dengan Aksi Gila Taufik Hidayat di Olimpiade

Masih dalam cuitannya, Paul Chelimo menyampaikan bahwa meskipun terbuat dari kardus, namun tempat tidur tersebut sangat kokoh bahkan bisa menopang empat orang atlet lari.

"Tempat tidur akan mampu menahan berat untuk satu orang untuk menghindari situasi di luar olahraga," cuitnya.

"Saya tidak melihat ada masalah untuk pelari jarak jauh, bahkan kami berempat bisa tidur di atasnya" lanjutnya.

Untuk menghindari penyebaran Covid-19 dari aktivitas seksual, seperti yang dilakukan disetiap Olimpiade, pihak penyelenggara juga membagikan kondom sebanyak 160.000 buah.

Jumlah ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan Olimpiade Rio 2016 yang membagikan 450.000 kondom.

Sementara itu, hingga saat ini pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo sendiri tidak menjelaskan lebih lanjut tujuan dari penggunaan kardus dalam penyediaan 18.000 tempat tidur untuk para atlet.

Hal ini bisa jadi untuk menjawab kritikan beberapa pihak yang menyoroti pemborosan yang tidak perlu dengan pembangunan fasilitas untuk Olimpiade.

Dengan menggunakan bahan kardus, tempat tidur tersebut disinyalir dapat didaur ulang untuk menjadi kertas dan produk berguna lainnya usai penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.(*)