GenPI.co - India mengaku jumpalitan saat menerima servis menakutkan dari Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa ganda putra nomor satu dunia, Kevin/Marcus berhadapan dengan ganda putra terbaik India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada laga kedua Grup A.
Bermain di Musashino Forest Sports Plaza, Senin (26/7) kemarin, Kevin/Marcus tidak memiliki hambatan yang berarti dan langsung menandaskan Rankireddy/Shetty dalam dua game dengan skor 21-13, 21-12.
Ganda putra nomor satu dunia tersebut hanya membutuhkan kurun waktu setengah jam untuk memastikan kemenangannya.
Melansir dari laman BWF, Rankireddy/Shetty mengaku belum bisa mengatasi permainan The Minions, meskipun sempat unggul di awal permainan.
“Kami memulai laga dengan baik di set pertama dan kedua. Di set kedua, kami sempat unggul 6-3, itu momen kami. Namun entah bagaimana kami jadi ngaco dan mereka bermain bagus,” ujar Shetty.
“Dari sana kami memberikan poin-poin gampang dan itu membuat kami frustrasi,” lanjutnya.
Berdasarkan head to head, Kevin/Marcus memang unggul 8-0 dalam pertemuannya dengan Rankireddy/Shetty sebelum Olimpiade Tokyo 2020.
Tampaknya kali ini pun, The Minions masih terlalu tangguh untuk ganda putra nomor 10 dunia tersebut.
Lebih lanjut, Rankireddy mengaku masih belum bisa mengatasi permainan Kevin/Markus, terutama servis-servis yang menakutkan.
“Mereka lebih siap saat ini dibandingkan sebelumnya. Servis mereka sangat brilian hari ini. Kami tidak bisa melakukan apa-apa dari servis mereka,” puji Rankireddy.
“Kami sudah mencoba, tapi tidak bisa menemukan caranya dan ini cerita yang sama sebelumnya ketika melawan mereka. Kami tidak bisa menemukan jalan (untuk mengatasi Kevin/Marcus),” tutupnya.
Terlepas dari itu, kemenangan Kevin/Marcus tersebut juga memastikan The Minions lolos ke babak perempatfinal.
Meskipun demikian, Kevin/Marcus masih harus menghadapi pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin pada Selasa (27/7) untuk memperebutkan posisi juara Grup A.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News