Kevin/Marcus Tak Berkutik dari Malaysia, Herry IP Buka Suara

30 Juli 2021 02:50

GenPI.co - Pelatih Herry Iman Pierngadi buka suara dengan memberi penjelasan usai Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tak berkutik dari Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020.

Seperti diketahui, berita mengejutkan datang dari dunia bulu tangkis di mana ganda putra unggulan pertama, Kevin/Marcus gugur dari Olimpiade Tokyo 2020.

Kevin/Marcus harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak perempatfinal dengan skor 14-21, 17-21 pada Kamis (29/7).

BACA JUGA:  Dikandaskan Malaysia, Kevin/Marcus Akhirnya Buka Suara

Hasil tak terduga yang terjadi di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo tersebut membuat pasangan berjuluk The Minions terpaksa terhenti meskipun telah mempersiapkan laga dengan matang.

Melihat kondisi tersebut, sang pelatih, Herry Iman Pierngadi pun memberikan penjelasan bahwa penampilan Minions yang kurang maksimal bukan karena faktor teknis.

BACA JUGA:  Malaysia Bongkar 1 Hal Penting Usai Kalahkan Kevin/Marcus

Melansir dari laman PBSI, Herry IP berpendapat bahwa beban yang dipikul Minions sebagai penyandang status nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama memiliki pengaruh besar pada permainan anak didiknya.

"Ya di luar prediksi ya. Jadi mereka tidak bisa keluar dari tekanan, dua-duanya jadi tegang dan pola mainnya tidak normal, tidak bisa seperti biasanya," ujar Herry IP.

BACA JUGA:  Strategi Jitu Hendra/Ahsan Usai Kevin/Marcus Tersingkir

"Sebaliknya lawan bisa menerapkan pola mainnya, enak, enjoy, tidak tegang, dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya," lanjutnya.

"Marcus/Kevin kita tidak bisa bicara teknis, mereka kalau menurut saya masalahnya di mental. Mereka terlalu beban, tidak bisa mengatur pikirannya, mungkin terlalu berekspektasi atau bagaimana, jadi mainnya kacau," imbuhnya.

"Faktor servisnya di fault terus juga ada sedikit. Faktor mereka tidak ada pertandingan, juga ada. Tetapi menurut saya faktor terbesarnya di masalah mental," lanjutnya.

Selain masalah tekanan dan mental, Herry IP juga mengakui bahwa pasangan Malaysia, Aaron/Soh bermain dengan sangat bagus.

Meskipun anak didiknya bermain kurang maksimal, Herry IP memaklumi mengingat ini merupakan pengalaman Olimpiade pertama bagi Minions, dan langsung membawa ekspektasi tinggi pendukung di Tanah Air.

Ganda putra memang menjadi salah satu nomor yang ditarget emas Olimpiade Tokyo, mengingat dua pasangan terbaik dunia berasal dari Indonesia.

Dengan gugurnya Kevin/Marcus, maka Indonesia menyisakan satu wakilnya di ganda putra yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang dipastikan lolos ke babak semifinal.

Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan pasangan Taiwan yang sedang on fire, Lee Yang/Wang Chi Lin pada Jumat (30/7).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co