GenPI.co - Anthony Ginting wajib mewaspadai Kevin Cordon, karena ada sosok pelatih Indonesia di balik kehebatannya.
Nama Kevin Cordon belakangan kian mengemuka usai berhasil lolos hingga fase semifinal cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Cordon yang berasal dari Guatemala ini awalnya tampil mengejutkan dengan mengalahkan unggulan kedelapan, Ng Ka Long Angus, dengan skor 22-20 dan 21-13.
Kemenangan tersebut membawa Cordon lolos dari grup C, dan melaju ke fase eliminasi melawan wakil Belanda yang juga tampil mengejutkan, Mark Caljouw.
Di fase eliminasi, Cordon berhasil menang lewat rubber-game dari Mark Caljouw dengan skor 21-17, 3-21, dan 21-19.
Di babak perempatfinal, Cordon lagi-lagi membuat kejutan dengan mengalahkan wakil Korea Selatan yang dikenal sebagai penghancur Kento Momota, Heo Kwang-hee.
Melawan Heo Kwang-hee, Cordon berhasil menang dengan straight-game yakni 21-13 dan 21-18.
Perjalanan Cordon terhenti ketika bertemu dengan Viktor Axelsen di babak semifinal di mana dirinya harus kalah dengan skor 18-21 dan 11-21.
Meskipun kalah, namun perjalanan Cordon menjadi sorotan banyak media olahraga, terutama dari Indonesia karena sosok pelatih di belakangnya.
Diketahui, keberingasan Kevin Cordon di cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 tak lepas dari sosok bernama Muamar Qadafi, pria asal Solo, Indonesia.
Dilihat dari situs resmi Olympics, nama pelatih Kevin Cordon yang tertera adalah Jose Maria Solis, yang telah melatihnya sejak 2004.
Namun dilansir dari situs Archy Sport, diketahui Solis bekerja sama dengan Muamar Qadafi sejak 2017 untuk melatih Kevin Cordon dan juga Nikte Sotomayor, pemain tunggal putri Guatemala.
Hal inilah yang menjadi alasan kenapa Cordon begitu menjadi sorotan di lini masa Twitter oleh fans bulu tangkis Indonesia.
Selain karena akan menjadi lawan Ginting dalam perebutan medali perunggu, tapi juga karena faktor Qadafi sebagai orang Indonesia yang berhasil membawa Cordon melangkah jauh di Olimpiade Tokyo 2020.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News