GenPI.co - Ketua PB Jaya Raya Imelda Wiguna memberikan sindiran kepada atlet bulutangkis Praveen Jordan/Melati Daeva.
Ganda campuran itu kalah melawan Zhen Si Wei/Huang Ya Qiong (China) pada babak perempatfinal pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Sampai kemarin itu, jujur saja setelah melihat Jordan/Melati bermain sempat berpikir kalau begini lebih baik melihat Butet (Liliyana) main lagi, ya, kan, daripada lihat Jordan dengan Melati," ucap Imelda dalam dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/8).
Jika melihat penampilan Praveen/Melati kemudian dibandingkan dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, maka akan berbeda.
Pasalnya, Tontowi/Lilinaya sendiri berhasil mendulang emas pada ajang Olimpiade Rio 2016.
Saat itu, Tontowi/Liliyana sukses merebut medali emas setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chang Peng Son/Goh Liu Ying.
Sebelumnya, Imelda juga membahas tentang keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang merebut medali emas.
Akan tetapi, dia mengatakan ambisi Greysia/Apriyani akan berat jika melangkah ke Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, Greysia disebut akan pensiun mengingat usia yang sudah tidak lagi muda dan berencana memiliki anak.
"Untuk Greysia yah, kayanya untuk Olimpiade empat tahun yang akan datang agak berat sih, kecuali dia bisa jaga diri setelah punya anak," papar Imelda.
"Dulu saya mengalami juga setelah punya anak saat berusia 32 tahun. Jika masih bermain dalam lima tahun dan masih punya prestasi. Mungkin masih bisa," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News