Usai China Dilaporkan Korsel, BWF Angkat Suara

09 Agustus 2021 11:57

GenPI.co - Usai wakil bulu tangkis nomor ganda putri China, Chen Qingchen dikabarkan telah dilaporkan oleh Korea Selatan, kini Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) angkat suara.

Beberapa waktu lalu, The Korea Times menyatakan bahwa pihak Korea tidak mau tinggal diam atas penggunaan kata-kata kasar Chen Qingchen selama pertandingan melawan wakil Korea Selatan.

Sementara, melansir dari The Star Malaysia, Minggu (8/8), BWF menyatakan belum menerima pengaduan resmi dari Asosiasi Bulu tangkis Korea Selatan.

BACA JUGA:  Usai Dilaporkan ke BWF, China Absen dari Korea Open 2021

“BWF belum menerima pengaduan resmi dari Asosiasi Bulutangkis Korea dan wasit kami yang bertugas tidak melaporkan bawha sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di lapangan,” tulis BWF.

Sementara itu, perseteruan antara Chen Qingchen dengan Korea Selatan bermula lantaran Chen Qingchen di duga telah melontarkan kata-kata umpatan selama pertandingan dengan wakil Korea Selatan.

BACA JUGA:  Terkuak! Ada Faktor China di Balik Keberingasan Greysia Polii

Hal ini bermula dari pertandingan Chen Qingchen/Jia Yifan vs Kim So Yeong/Kong Hee Yong di fase grup Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (27/7) lalu.

Di mana Chen mengajukan protes atas wakil Korea Selatan yang dinilainya berteriak terlalu keras, karena tidak dihiraukan Chen pun membalas dengan teriakan-teriakan juga.

BACA JUGA:  Mendadak Susy Susanti Ungkap Keberingasan China, Ini Katanya

Chen terdengar beberapa kali mengucapkan 'wacao', kata 'cao' diteriakan dengan keras dan bermakna umpatan bernada seksual, umpatan tersebut diserukan sedikitnya 25 kali.

Sejatinya, Chen Qingchen telah meminta maaf dalam pernyataan selepas pertandingan, namun Chen tidak mengakui bahwa seruannya bermakna negatif.

Melansir dari Newsweek, Chen menyatakan bahwa dirinya salah pengucapan kata-kata tertentu sehingga terdengar seperti umpatan kasar.

“Saya memberikan diri saya semangat untuk mencetak poin. Saya tak menyangka pengucapan saya yang buruk mungkin menyebabkan kesalahpahaman untuk semuanya," ujar Chen.

"Saya gugup. Terima kasih atas dukungan Anda. Saya juga akan menyesuaikan pengucapan saya,” tuturnya.

Berbicara tentang kata-kata umpatan sendiri tidak diatur secara spesifik dalam peraturan Komite Olimpiade International.

Namun, hal tersebut bisa melanggar kode etik BWF di mana tertulis bahwa atlet tidak boleh menggunakan kata-kata sumpah serapah dan tidak senonoh yang umum dan dipahami dalam bahasa apapun dan diucapkan dengan jelas serta cukup keras untuk didengar wasit maupun penonton.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co